Desa Wisata Lembar Selatan  Kombinasikan Wisata Bahari Alami dengan Infrastruktur Modern

Berada di kawasan pesisir, Desa Lembar Selatan memberi wisata bahari yang indah. Terlebih lokasinya yang dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini sudah menjadi destinasi modern untuk dikunjungi.
Tugu Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lembar Selatan.
Tugu Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lembar Selatan.

LOMBOK BARAT – Desa Wisata Lembar Selatan terletak di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan lautan, membuat wisata baharinya nampak indah dan alami. Kendati demikian, bangunan di sekelilingnya terdapat ornamen modern seperti Pelabuhan internasional Gili  Mas dan Lintasan Balap Mandalika.

 

Desa Wisata Kembar Mas  merupakan salah satu daerah ekowisata dengan adanya ekosistem mangrove yang beragam. Mangrove yang terdapat di kawasan pesisir Lembar selatan tersebut tercatat berjumlah 9 ragam dengan cakupan seluas 70 ha.

 

Sebagai daerah Pariwisata yang saat ini sudah memiliki ijin sejak tahun 2022 silam melalui SK Bupati Lombok. Desa Lembar Selatan terus mengembangkan wisatanya dengan memberi suguhan Destinasi yang menarik wisatawan datang ke kawasan yang berada di Pulau Lombok tersebut.

 

“Akan terus melakukan komunikasi dengan organisasi pariwisata se-NTB agar dapat menyajikan wisata sesuai dengan keinginan masyarakat dan ikut dengan perkembangan teknologi sehingga pengelolaan dapat efektif,” Ucap Ketua Pokdarwis Lembar Selatan Mus’ab, Senin (06/05/2023).

 

Wisatawan mandi di Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lembar Selatan.
Wisatawan mandi di Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lembar Selatan.

Daya Tarik Desa Wisata Lembar Selatan

 

Desa Wisata Lembar selatan membagi kawasan wisata menjadi tiga golongan. Ketiganya yakni berupa wisata pesisir, Hutan Mangrove dan wisata religi berupa Makam Keramat.  Adanya lebih dari satu ragam Pariwisata membuat wisatawan disuguhkan dengan paket lengkap saat datang ke Desa Lembar Selatan.

 

Jika Wisatawan mengunjungi Kawasan Pesisir. Wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan pantai Cemare dengan hamparan pohon cemara  membentang  5 KM di bibir pantai.

Wisatawan juga bisa menikmati dinginya air dengan mandi dipantai. Ombaknya yang tidak terlalu besar, Pantai Cemare dapat dimanfaatkan untuk kegiatan berendam bersama keluarga maupun teman.

 

Jika bosan dengan wisata air pantai. Wisatawan dapat naik kuda yang disewakan di dekat dengan pantai. Wisatawan akan diajak jalan-jalan menyusuri pantai dengan kuda tanpa harus lelah jalan jauh.

 

Meskipun banyak pohon cemara di sekitar pantai Cemare. Hamparan tanah lapang di kawasan pesisir Desa Lembar Selatan tersebut juga terbilang luas. Wisatawan dapat melakukan kegiatan camping dengan mendirikan tenda agar kegiatan wisatanya lebih nyaman.

 

Warga Bersantai di Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lember Selatan.
Warga Bersantai di Pantai Cemara Desa Wisata Lembar Selatan. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Lember Selatan.

Adanya Makam Keramat di Tengah Laut

 

Kegiatan Wisata yang ada di Desa Lembar selatan tidak melulu terkait dengan hiburan. Ditengah laut yang masih dekat dengan Pantai Cemare, terdapat Makam keramat yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

 

Wisatawan yang ingin datang ke makam tersebut tidak perlu khawatir harus lewat mana. Pengelola sudah menyiapkan sampan bagi wisatawan yang ingin melakukan ziarah makam.

 

Makam tersebut merupakan leluhur masyarakat Desa Lembar Selatan. Konon, jika datang ke makam tersebut, hidupnya akan diberikan keberkahan.

 

Masih Terdapat Hutan Mangrove Yang Asri

 

Hutan Mangrove yang ada di kawasan pesisir Desa Lembar Selatan terbilang masih Asri. Keberadaan Hutan mangrove selain mencegah dataran pesisir abrasi. Oleh warga yang datang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata.

 

Adanya Mangrove oleh pengelola dijadikan Wahana Ekowisata. Selain memberi edukasi kepada wisatawan akan pentingnya keberadaan pohon mangrove di kawasan pesisir. Pengunjung Desa Lembar Selatan jadi lebih tahu ragam pohon mangrove. Hal ini karena pohon mangrove yang terdapat di kawasan tersebut sekurangnya berjumlah sembilan spesies.

 

Berada di Kawasan Mangrove Desa Lembar Selatan. Wisatawan akan diperlihatkan dengan biota laut seperti kerang, kepiting, dan beragam jenis burung diantaranya seperti camar, perkutut, dan masih banyak lagi.

 

Pengelola Desa Wisata Lembar Selatan

 

Desa Wisata Lembar Selatan dikelola oleh BUMDesa Mitra Bahari. Selain itu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Lembar Selatan turut membantu jalannya Pariwisata setiap harinya.

 

Pokdarwis Ekowisata Lebar Selatan resmi mendapat SK dari Pemerintah Desa (Pemdes) Lembar Selatan sejak tahun 2019 silam. Sampai saat ini, Kelompok yang awalnya perkumpulan remaja tersebut turut  membantu perkembangan wisata. 

 

Salah satu kontribusi yang dilakukan Pokdarwis Ekowisata Lembar Selatan yaitu  memberi masukan, dan tenaga hingga Wisata Lembar Selatan terus berkembang.

 

Harga Tiket Dan Jam Buka Wisata

 

Wisata di Desa Lembar Selatan terdiri dari berbagai destinasi. Salah satunya ialah Pantai Cemare. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai tersebut, tidak perlu membayar tiket. Pengunjung hanya diharuskan membayar parkir sebesar Rp 2 Ribu untuk motor, dan Rp 5 Ribu untuk mobil.

 

Jika ingin berziarah ke makam yang berada tidak jauh dari Pantai Cemare. Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan dengan harga Rp 300 Ribu dua Perahu. Masing-masing perahu dapat dinaiki oleh 20 orang.

 

Desa Wisata Lembar Selatan beroperasi setiap hari dari Jam 08.00 WIB sampai Jam 17.00. Wisatawan yang ingin menginap di sekitar kawasan wisata lembar selatan sudah tersedia berbagai penginapan seperti homestay.

 

Rute menuju Desa Lembar Selatan

 

Bagi Wisatawan yang melakukan perjalanan dengan menggunakan jalur laut. Setelah sampai di Pelabuhan lembar, wisatawan diharuskan melanjutkan perjalanan sejauh 3.3 KM dengan durasi perjalanan 12 menit dengan menggunakan mobil.

 

Jika ingin ke Desa Wisata Lembar bagi wisatawan yang menggunakan transportasi udara. Setelah sampai di Bandara Internasional Lombok. Pengunjung dharuskan melanjutkan perjalanan ke arah barat sejauh 33.5 KM.

 

Wisatawan dapat menyewa kendaraan pribadi atau menyewa taksi jika tidak membawa kendaraan pribadi. Hal ini dilakukan agar berjalan lebih mudah, aman dan nyaman.

 

 

Pengunjung Desa Wisata Lembar Selatan

 

Pengunjung Desa Wisata Lembar Selatan mengalami perubahan setiap tahunnya. Pengunjung yang datang ke Wisata Lembar Selatan mencapai 16.000 orang.

 

Tahun 2020 lantaran adanya Covid-19 membuat wisatawan yang datang menurun drastis. Pengelola mencatat wisatawan yang datang hanya 4000 orang. 

 

Pada tahun 2021 meskipun pengunjung sempat mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan. Tercatat wisatawan yang datang naik menjadi 5000 orang.

 

Tahun 2022 kegiatan Pariwisata di Desa Lembar Selatan kembali normal. Wisatawan yang datang berkunjung tembus hingga 17.000 orang.

Omset Tahunan Desa Wisata Lembar

 

Desa Lembar Selatan mendapat omset dari kegiatan wisata setiap tahun mengalami perubahan. Pengelola mencatat tahun 2019, omset dari kegiatan pariwisata yang masuk ke Pemdes yaitu Rp 60 juta.

 

Pada tahun 2020 sampai 2021 merupakan titik balik kegiatan Pariwisata di Desa Lembar Selatan. Hal ini pada tahun sebelumnya omset yang didapat sangat besar. Pada tahun tersebut,  Desa Lembar Selatan tidak mendapatkan omset sama sekali karena adanya wabah covid-19 dan wisata di gratiskan.

 

Namun pada tahun 2021 omset wisata di Desa Lembar Selatan kembali normal. Bahkan omset yang didapatkan naik drastis. Pengelola mencatat Rp 64  juta uang yang masuk ke Desa hasil dari kegiatan pariwisata.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: