JAYAPURA, – Warga Kampung Adat, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura masih minim pemahaman tentang literasi digital. Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi.
“Perlu ada edukasi dan sosialisasi literasi digital tentang penggunaan internet karena akibat dari penggunaan internet,” kata Kepala Kampung Pemerintah (KPK) Bumi Sahaja, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura Supriyanto, Jum’at (02/06/2023).
Menurut Supriyanto, rata-rata penduduknya sudah menggunakan telepon seluler yang kebanyakan digunakan untuk berselancar di internet. Namun belum dibarengi dengan literasi digital.
“Jika dilihat dari data penduduknya. Sebanyak 450 kepala keluarga dan terdiri dari 1.600 jiwa,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ada program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait literasi digital tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan pemerintah kampung dapat mengalokasikan dana kampung perihal kegiatan sosialisasi literasi digital.
“Literasi digital dapat meningkatkan pengetahuan warga terutama siswa untuk bisa mencari, mendapatkan, serta menganalisis informasi yang tersebar di media digital,” katanya.
Gustaf menambahkan, masyarakat akan memiliki tingkat perkembangan wawasan dan pemahaman yang cukup baik. Penggunaan internet secara baik dan bijak, serta memahami undang-undang ITE.
“Pemerintah kampung dapat menggandeng Dinas Kominfo dan pihak ketiga untuk menggelar pelatihan,” ajaknya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat ini sedang gencar membangun tower-tower BTS di daerah Non Terluar, Terlantar dan Tertinggal (N3T). Adapun tower-tower tersebut milik Bakti Kominfo, Telkomsel, dan Indosat.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan
