Desa Lamagute Belum Terjangkau Akses Air dan Listrik

Ilustrasi sumber air bersih Sumber Foto: Istockphoto
Ilustrasi sumber air bersih Sumber Foto: Istockphoto

MATARAM Desa Lamagute, Kabupaten Lembata hingga kini belum memiliki jaringan air dan listrik usai di relokasi ke Parek Blota atau Bukit Indah. Program Bantuan Rumah Hunian Tetap yang diprakarsai oleh Yayasan Caritas Nasional tersebut dinilai masih banyak kekurangan.

 

“Saya atas nama warga Desa Lamagute sebagai penerima manfaat meminta sentuhan lanjutan. Bagaimana saya bawa masyarakat datang ke sini tanpa air tanpa listrik dan masih banyak kekurangan,” ungkap Kepala Desa Lamagute, Romanus Jariaman, dala keterangannya pada, Jum’at (2/6/2023).

 

Selain ketersediaan air dan jaringan listrik, Romanus juga menyoroti fasilitas publik yang hingga kinii belum dibangun. Ia pun memohon kepada Pemkab Lembata agar bisa menyelesaikan permsalahan ini.

 

“Saya memohon kepada pemerintah daerah, Bapak Ketua DPRD, meminta sentuhan lanjutan. Agak mengemis tapi saya sampaikan,” ucap Romanus.

 

Walau begitu, Romanus sebagai Kepala Desa tetap menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Desa Lamagute. Ia ber terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam dalam proses relokasi ini, baik kepada Yayasan Caritas Nasional, pemerintah hingga Tuan Tanah.

 

“Kami seluruh masyarakat desa Lamagute yang terdampak tidak memberikan balasan apa-apa. Hanya doa yang dapat kami panjatkan semoga bapak uskup berdua diberikan keadaan yang sehat selalu,” tutup Romanus.

 

Sebelumnya, Desa Lamagute adalah desa yang terdampak Bencana Seroja Erupsi Gunung Ile Lewotolok. Untuk itu, Pemerintah Desa Lamagute bersama dengan beberapa pastor di Paroki Tokojaeng dan Waipukang melakukan pendekatan kepada pihak Yayasan Caritas Nasional.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *