Sebanyak 14 Desa di Parigi Moutong Berstatus Darurat Banjir Bandang

Petugas BPBD Parigi Moutong melakukan asesmen dilapangan usai banjir banjir melanda Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (30/5). (BPBD Kabupaten Parigi Moutong). Sumber foto: Website Resmi BNBP

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menetapkan status tanggap darurat banjir bandang yang melanda 14 desa di Kecamatan Balinggi dan Torue. Status tanggap darurat itu diberlakukan sejak 31 Mei s/d 13 April 2023.

 

“Iya betul hari ini berlaku status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Data sementara 1.207 KK terdampak di 2 kecamatan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Parimo Amiruddin saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).

 

Amir menjelaskan penetapan status tersebut lantaran banjir telah memakan korban jiwa, dan membuat infrastruktur hingga rumah warga rusak. Termasuk adanya warga yang mengungsi.

 

“Pertama (penetapan tanggap darurat) kriteria sesuai Pergub, ada korban jiwa dan kerusakan-kerusakan beberapa infrastruktur, kemudian ada kerusakan-kerusakan rumah warga, termasuk ada pengungsian,” imbuhnya.

 

Dia menambahkan pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan asesmen terkait jumlah warga terdampak.

 

Selain itu, menurut Amir, data sementara 1.207 KK terdampak bencana tersebut dengan rincian 1.082 KK di Kecamatan Balinggi dan 125 KK di Torue.

 

“Jadi ini masih di lokasi untuk pendataan. Nanti kita informasikan untuk updatenya,” tuturnya.

 

Sebagaimana diketahui, banjir merendam Kecamatan Balinggi dan Kecamatan Torue pada Senin (29/5) sekitar pukul 22.00 WITA. Satu warga Ballingi bernama Masi berusia 70 tahun tewas dalam peristiwa ini.

 

“Banjir di 2 kecamatan (yang tersebar di) 14 desa,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Parimo Amiruddin saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

 

Menurut Amir, ketinggian banjir mencapai 1,5 hingga 2 meter. Namun dia mengaku banjir sudah mulai surut.

 

“Dampak terparah di Kecamatan Balinggi ada 5 rumah hanyut. Sementara di Torue selain rumah terdampak, sawah warga juga ikut terendam banjir,” pungkasnya.

 

Penulis: Ulfa

Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *