PAPUA – Warga Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah mendapatkan layanan kesehatan gratis dari Tim Kesehatan Polda Papua melalui Operasi Rasaka Cartenz 2023 pada Senin, (29/5/2023).
Satu di antara anggota tim, Bripda Resky Tumonglo berhasil mengobati dua orang warga yang bernama Alex Magai (43 tahun) dan Steminus Magai (44 tahun).
“Alex dan Steminus didiagnosis menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Tim langsung memberikan obat-obatan dan sosialisasi upaya pencegahan agar tidak menderita ISPA,” kata Resky.
Sebagai informasi, program ini merupakan implementasi dari Program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna Diri atau yang dikenal dengan sebutan Keladi Sagu.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, tim kesehatan Program Keladi Sagu terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi medis mereka.
Keberadaan tim kesehatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, terutama di Papua.
Benny mengungkapkan, pemberian layanan kesehatan gratis oleh tim kesehatan dalam Program Keladi Sagu di wilayah Puncak sangat penting mengingat akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah tersebut masih terbatas.
Sekitar 2 jam, tim kesehatan memberikan pelayanan bagi masyarakat setempat.
Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh perawatan medis yang diperlukan tanpa harus mengalami kendala finansial.
“Operasi Rasaka Cartenz sendiri merupakan program Polri yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Papua. Program ini melibatkan berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial. Melalui kegiatan ini, Polri berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah terpencil, serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat setempat,” kata Benny.
Benny menambahkan, Program Keladi Sagu bertujuan untuk membantu masyarakat Kabupaten Puncak mencapai peningkatan signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia.
“Kabupaten Puncak, Papua Tengah sendiri termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM yang masih rendah berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” pungkasnya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu