Ada 4 Kampung dan Kelurahan di Mappi Dapat Tambahan Jam Listrik Menyala

ilustrasi petugas PLN. Sumber foto: Website Resmi PLN

MAPPI – Empat kampung dan kelurahan yang tersebar di empat distrik Kabupaten Mappi kini dapat menikmati aliran listrik lebih lama setiap harinya.

 

Peningkatan penambahan jam menyala diresmikan oleh Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar bersama Manajer PT PLN (Persero) UP3 Merauke, Ahmad Maulidany yang berlangsung di Distrik Nabioman Bapai, Senin (29/5/2023).

 

“Gerbang ini harus aktif, sehingga kita perbaiki supaya perpuataran ekonomi akan muncul dari sini. Harga barang seperti sembako dan material akan turun,” ungkap Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar.

 

Dari empat kelurahan itu, di antaranya yaitu Kelurahan Bade, Distrik Edera yang sebelumnya hanya menyala 12 jam dinaikkan jadi 24 jam, Kampung Eci-Distrik Asue dan Kampung Mur – Distrik Nambioman Bapai yang sebelumnya hanya menyalah selama 6 jam ditambah jadi 12 jam setiap hari.

 

Sementara untuk peningkatan tambahan jam nyala Kampung Senggo Distrik Citak Mitak dari 6 jam menjadi 12 jam yang sudah dinyalakan sejak tanggal 24 Desember 2022 lalu.

 

Untuk mempercepat program ini, Pemkab Mappi juga memberi dukungan berupa pengadaan mesin pembangkit, rumah petugas, tanki BBM kapasitas 10 ton sebanyak 2 buah dan gedung pembangkit.

Adapun listrik yang diresmikan di Kampung Mur menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) memiliki daya 2×100 KW. Beban sekarang ini sekitar 90 KW yang dialirkan kepada sekitar 300 pelanggan PLN yang ada di Kampung Mur.

 

Gomar mengatakan, Kampung Mur menjadi salah satu prioritas karena menjadi pintu gerbang ke Mappi. Di kampung itu terdapat pelabuhan untuk bongkar muat sembako maupun material.

 

Dalam kesempatan yang sama, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Merauke, Ahmad Maulidany mengungkapkan, penambahan jam operasinal listrik di empat kampung ini merupakan permintaan dari Pj Bupati yang datang langsung ke Merauke.

 

PLN juga menyambut baik dan mempercepat proses pemasangan pembangkit. Kampung Mur mulai beroperasi, sementara Bade, Senggo dan Eci ditargetkan paling lambat bulan Juli 2023 mendatang.

 

“Sekitar awal Juli sudah bisa digunakan untuk Senggo, Bade dan Eci. Itu kendala minor saja yaitu masalah operator,” katanya.

 

Ahmad menyebutkan, PLN siap mendukung Pemkab Mappi dalam hal ini Pj Bupati karena sejalan dengan visi dan misi PLN untuk membuat Papua Terang. Sekarang ini kata dia, dari 166 kampung di Mappi, sekitar 78 persen sudah menikmati listrik. Empat kampung yang jam menyalanya sudah ditambah kata Ahmad semuanya menggunakan PLTD. Lahan, tanki BBM, gedung dan satu unit mesin masih milik Pemda. Bahkan rumah petugas akan dibangun Pemkab Mappi.

 

“Rumah operator sebenarnya kita juga ingin bangun tapi Pak Pj Bupati minta biar untuk bangun karena beliau ingin daerah ini maju,” ujar Ahmad.

 

Sementara itu, Kepala Kampug Mur, Vinsensius Yadohamang memberikan apresiasi kepada Pj Bupati dan PLN yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat. Ia bahkan berharap, ini bisa ditingkatkan lagi menjadi 24 jam.

 

“Kami dari pemerintah kampung dan distrik datang ketemu Bapak Pj Bupati untuk bantu kami dan sekarang langsung terjawab,” tuturnya.

 

Gomar berharap, masyarakat setempat bisa mendukung program pemerintah dengan cara merawat dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Tidak melakukan pemalangan karena akan menghambat proses pembangunan yang tetunya berdampak pada kemajuan kampung.

 

Penulis: Ulfa

Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *