292 Rumah Tahan Gempa Dibangun di Dua Desa

Ilustrasi proyek pembangunan rumah tahan gempa di Desa Ban dan Desa Pempatan Sumber Foto: Pixabay
Ilustrasi proyek pembangunan rumah tahan gempa di Desa Ban dan Desa Pempatan Sumber Foto: Pixabay

KARANGASEM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem terus mengerjakan proyek pembangunan 292 rumah tahan gempa untuk warga terdampak gempa yang tersebar di dua desa. Proyek yang sudah dimulai sejak April tersebut dikhususkan untuk masyarakat Desa Ban dan Desa Pempatan yang terdampak gempa beberapa waktu lalu.

 

“Rinciannya 268 unit di Desa Ban, Kecamatan Kubu dan sisanya di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. Saat ini Persentase realisasi fisik Desa Ban persentasenya realisasi 28,28 persen, sedangkan Desa Pempatan 68.96,” ungkap Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (30/5/2023).

 

Ia menambahkan realisasi fisik di Desa Ban terbilang rendah karena medan yang sulit dijangkau sehingga pekerja kesulitan mengangkat material. Atas hal tersebut, pihaknya berencana memperpanjang waktu pengerjaan rumah di Desa Ban.

 

Selain medan yang terjal, cuaca di lokasi juga kerap tak mendukung. Tak hanya itu, pembangunan rumah di Desa Ban juga mengalami kesulitan dalam mencari tukang.

 

Menanggapi kondisi tersebut, Arimbawa beserta timnya berupaya agar proyek tersebut bisa tetap selesai sesuai target waktu yang ditetapkan. Ia berencana akan terus melakukan evaluasi berkala untuk mencari tahu permasalahan dan kendalanya.

 

“Kami juga terus melaksanakan evaluasi progres harian serta mingguan, sehingga tahu masalah dan kendalanya,” demikian kata Arimbawa.

 

Arimbawa menyebut, dalam proyek ini pemerintah pusat menggelontorkan dana bantuan senilai Rp 192 miliar. Penerima bantuan rumah dari pusat ini adalah warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa 4,8 skala richter (SR) beberapa waktu lalu.

 

Sedangkan, untuk rumah dengan kategori rusak sedang perbaikannya akan diusulkan ke Pemprov Bali. Arimbawa mengatakan BPBD Karangasem telah mengajukan perbaikan untuk 195 rumah di Desa Ban dan Pempatan.

 

“Harapannya usulan ini bisa direalisasikan oleh Pemprov Bali,” pungkas Arimbawa.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *