Banda Aceh – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) Aceh, Zulkifli mengimbau pada pemerintah desa yang belum menyalurkan BLT Dana Desa tahap ll agar segera disalurkan. Pasalnya masih banyak BLT tahap ll di Provinsi Aceh yang belum tersalurkan.
“Hak-hak orang miskin yang terdapat dalam anggaran dana desa tersebut, salurkan tepat waktu, jangan ditunda-tunda penyalurannya,” kata Zulkifli, Senin (29/05/2023).
Provinsi Aceh 2023, sebut Zulkifli, masih ada 4.469 desa/gampong di Aceh yang belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ll. Ini artinya, baru 2.026 desa/gampong yang baru menyalurkannya, atau baru sebesar 31,19 persen.
Zulkifli menjelaskan pada tahun anggaran 2023 alokasi dana untuk 6.495 desa untuk satu tahun nilainya mencapai Rp 4,761 triliun. Sementara yang baru tersalurkan hingga 29 Mei 2023, baru mencapai Rp 1,843 triliun, atau sebesar 38,73 persen dari awalnya Rp 4,761 triliun.
“Ini artinya, masih ada Rp 2,918 triliun lagi dana desa yang belum disalurkan,” terangnya.
Sebagai informasi, penerima BLT, diberikan senilai Rp 300,000/bulan, untuk 12 bulan. Penyaluran BLT sepenuhnya di pasrahkan kepada pemerintah desa, tujuannya supaya BLT disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat miskin.
Sementara untuk gelombang penyaluran BLT dana desa di lakukan per triwulan. Triwulan pertama, Januari-Maret, triwulan ke dua, April-Juni, triwulan ke tiga, Juli-September dan triwulan keempat Oktober-Desember.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
