Site icon Kolom Desa

Kalahkan 81 Ribu Pesaing, Desa Namang Jadi OVOP

Desa Wisata Namang sumber foto. Instagram@desawisatanamang

Desa Wisata Namang sumber foto. Instagram@desawisatanamang

Bangka Belitung– Desa Namang,Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tunjuk sebagai Desa One Village One Product (OVOP) ke tingkat ASEAN. Kepala Desa Namang sempat kaget mendengar berita tersebut, sebab desa yang dipimpinnya berhasil mengalahkan 81.602 desa lainnya yang ikut berpartisipasi.

 

“Dari total 81 ribu lebih desa yang ada di Indonesia, hanya ada 9 desa yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke tingkat ASEAN,” ungkap Zaiwan, senin 29/5/2023

 

Sementara itu, menurut Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Desa Namang terpilih karena beberapa pertimbangan yang sangat logis. Desa Namang termasuk desa mandiri yang berhasil mengelola sumber daya alam dari kawasan hutan pelawan yang dapat dikembangkan para pelaku UMKM menjadi produk kreatif.

 

“Namang sangat berhasil dalam mengembangkan produk UMKM asli sendiri atau disebut One Village One Product (OVOP),” ucapnya.

 

Zaiwan juga menjelaskan, terpilihnya Namang sebagai salah satu perwakilan desa di Indonesia tidak lepas dari peran masyarakatnya yang inovatif. Masyarakat Namang juga berhasil memberdayakan sumber alam dari hutan pelawan menjadi produk UMKM, mulai dari madu pelawan, jamur pelawan, hingga beberapa kerajinan yang bersumber dari hutan pelawan.

 

“Desa Namang ini kuat masyrakatnya, mandiri, UMKM jalan, inovasi dan produknya benar-benar asli hanya ada di Bangka Tengah dan tidak ada di daerah lain,” ujarnya.

 

Tak lupa, Zaiwan juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah dan instansi-instansi terkait yang telah banyak membantu. Dirinya berharap, kearifan lokal masyarakat Namang yang dihasilkan dari hutan pelawan yakni madu, teh, dan beberapa kerajinan lainnya dapat terus dipertahankan.

 

“Kami juga mengajak desa-desa yang lain untuk mensupport produk-produk unggulan kita yang ada di Bangka Belitung,” pungkasnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

 

 

 

Exit mobile version