Desa Nusa Suguhkan Wisata Adat Lokal dan Budaya Timur Tengah

Desa Nusa merupakan salah satu kawasan yang kental dengan nuansa adat. Melalui latar belakang itu, Pemerintah Desa Nusa mencoba mengembangkan wisata berbasis kearifan lokal. 
Terlihat Bukit di Desa Wisata Nusa dengan hamparan sawah dengan tanaman hijau. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nusa.
Terlihat Bukit di Desa Wisata Nusa dengan hamparan sawah dengan tanaman hijau.

ACEH BESAR – Desa Wisata Nusa terletak di Desa Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Berada di kawasan yang kental dengan budaya timur tengah. Kondisi tersebut mempengaruhi dari pariwisata yang di suguhkan, terutama mengenai event dan perayaan adat yang dilakukan.

 

Desa Wisata Nusa selain terkenal dengan kegiatan adat yang mencerminkan identitas lokal budaya penduduknya. Namun panorama alam yang ada tidak kalah menarik dengan daerah lain.

 

Adanya kawasan alam yang masih cukup terjaga di Desa Wisata Nusa sehingga masyarakat sekitar membentuk Desa Wisata yang berkelanjutan. Salah satunya dengan tidak melakukan pembangunan yang merusak lingkungan.

 

Pertama kali di inisiasi menjadi kawasan wisata masyarakat sejak tahun 2013 silam. Desa Nusa berhasil mendapatkan predikat desa wisata secara resmi pada tahun 2015 di Provinsi Aceh setelah mendapatkan SK dari pemerintah terkait di tahun tersebut.

 

“Desa Nusa akan terus kita kembangkan agar memiliki Destinasi yang lebih baik lagi agar wisatawan nyaman dan terus datang ke Desa Wisata kami,” Ucap Ketua Lembaga Pariwisata Nusa, Nurhayati (Rabu, 24/05/2023).

 

Desa Wisata Nusa oleh wisatawan dimanfaatkan sebagai tempat untuk bermalam dengan mendirikan tenda. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nusa.
Desa Wisata Nusa oleh wisatawan dimanfaatkan sebagai tempat untuk bermalam dengan mendirikan tenda. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nusa.

 

Daya Tarik Desa Wisata Nusa

 

Desa Wisata Nusa yang memiliki budaya kental timur tengah yang khas dengan tradisi penganut muslim. Suguhan Wisatanya juga masih erat kaitannya dengan perayaan agama muslim, seperti Meugang Day, Qurban Moments, Kenduri Maulid, dan Kenduri Pade serta Adat Perkawinan.

 

Meugang Day merupakan atraksi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Nusa untuk menyambut Bulan Ramadhan. Bagi wisatawan yang ingin menikmati Atraksi gong, pertunjukan tersebut secara rutin akan ditampilkan dengan waktu saat Ramadhan tiba.

 

Bentuk kegiatan Meugang Day yaitu masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Pasar untuk mendapatkan daging. Selepas itu daging akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

 

Masih seputar perayaan adat yang berpatokan dengan agama muslim. Qurban Moment tidak kalah ramai. Wisata yang dilakukan saat Hari Raya Idul dirayakan dengan menyembelih lembu secara bersama masyarakat sekitar.

 

Tidak hanya itu, Moment Kenduri Maulid sebagai perayaan kelahiran nabi besar Muhammad SAW juga memberi destinasi wisata rohani yang sangat kental. Hal ini terjadi karena setiap warga akan membuat makanan dan membagikan untuk dimakan bersama keluarga.

 

Jika beruntung, saat ada perkawinan warga Desa Nusa yang menikah. Akan ada event yang terkenal yang merupakan ciri khas adat. Sehingga perkawinan tersebut cocok dijadikan media hiburan untuk menikmati hiburan adat di Desa Nusa.

 

Selain Destinasi Adat, Desa Wisata Nusa juga terdapat hamparan lahan yang dpat digunakan untuk kegiatan Camping yang dapat melihat pemandangan hijau dan hamparan bukit nan indah.

 

Kesenian Hadrah sebagai alat musik untuk menghibur wisatawan yang datang di Desa Wisata Nusa. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nusa.
Kesenian Hadrah sebagai alat musik untuk menghibur wisatawan yang datang di Desa Wisata Nusa.

 

Pengelolaan Desa Wisata Nusa

 

Desa Wisata Nusa dikelola oleh Masyarakat Gampong. Masyarakat gampong bergotong royong mengembangkan wisata yang ramah yang terus dikembangkan.

 

Sebagai legitimasi agar Desa Wisata terus berjalan dan berkembang. Lembaga Pariwisata Nusa dibentuk guna pengembangan Pariwisata dapat berjalan terorganisir dengan baik dan terstruktur.

 

Pada tahun 2022 Desa Wisata Nusa tergabung di BUMDes Nusa. Kegiatan pariwisata dapat dikelola dengan baik dengan tambahan berbagai fasilitas Wisata terutama dari Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi.

 

Desa Wisata Nusa terus berkembang dengan pembinaan secara intens dari pemerintah Desa. Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata terkait juga terus memberikan arahan sehingga sampai saat ini terus berjalan.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

 

Desa Wisata Nusa dibuka setiap hari sesuai jam kerja yakni pukul 08.00 WIB -16.00 WIB. Wisatawan juga bisa jalan-jalan di luar jam tersebut sesuai dengan yang diinginkan tujuan yang ingin ditempati.

 

Desa Wisata Nusa tidak memiliki harga tiket yang khusus. Hanya saja, bagi yang ingin menikmati kawasan wisata Nusa disarankan untuk menginap di homestay.

 

Homestay yang terdapat di Desa Wisata Nusa kurang lebih sekitar 42 unit. Bagi Wisatawan yang memiliki keinginan menginap, pengelola hanya memasang harga sekitar Rp 60 ribu permalam.

 

Bagi wisatawan yang ingin melakukan dokumentasi berupa foto. Pengelola menyediakan jasa fotografer dengan biaya Rp 5 ribu sekali jepretan. Pengunjung bisa mengabadikan gambar secara mandiri maupun dengan sanak saudaranya.

 

Rute Menuju Desa Wisata Nusa

 

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Desa Wisata Nua tidak [perlu khawatir. Selain lokasinya yang berada di Aceh besar yang terdapat bandara, jalur aksesnya juga sudah memadai.

 

Wisatawan yang berasal dari luar Aceh maupun luar pulau sumatra yang datang ke Desa Nusa dengan menggunakan pesawat. Nanti turun di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

 

Selepas sampai, kemudian menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Jika membawa rombongan yang begitu banyak. Saran agar menyewa mobil supaya tidak merepotkan.

 

Jika sudah keluar dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, kemudian melanjutkan perjalan menuju Desa wisata Nusa dengan jarak tempuh 22 KM dengan lama perjalanan sekitar 38 menit.

 

Pengunjung Desa Wisata Nusa

 

Pengunjung Desa Nusa tiap tahun mengalami perubahan. Tahun 2019 tercatat wisatawan yang datang mencapai 1.256 orang.

 

Kemudian pada tahun 2020 pengunjung Desa Nusa mengalami kenaikan sekitar 1.314 orang. Bahkan di tahun 2021 kenaikan sangat signifikan sebanyak 5319 orang yang datang ke Desa Wisata Nusa.

 

Namun akibat dari adanya pembatasan kegiatan pariwisata oleh pemerintah setempat. Pengunjung Desa Wisata Nusa tahun 2022 mengalami penurunan signifikan, tercatat wisatawan yang datang hanya sampai 733 orang.

Omset Desa Wisata Nusa

 

Omset yang diperoleh Desa Wisata Nusa tiap tahun juga mengalami perubahan. Pengelola mencatat, pada tahun 2019 keuntungan dari kegiatan wisata Desa Wisata Nusa sebesar Rp 15 juta.

 

Pada tahun 2020 Desa Wisata Nusa mengalami penurunan. Pengelola mencatat omset hanya Rp 1,5 Juta. Kendati demikian, pada tahun 2021 Desa Nusa kembali mengalami kenaikan omset sebesar Rp 6 Juta.

 

Data terbaru, Pengelola Desa Wisata Nusa mencatat tahun 2022 omset mencapai Rp 16 Juta. Hasil tersebut didapat karena adanya pengunjung yang menyewa jasa selain dari hasil tiket masuk seperti jasa foto dan home stay.

 

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: