KONAWE – Pemerintah Desa Tani Indah, Kabupaten Konawe memanfaatkan 20% dari anggaran Dana Desa untuk program ketahanan pangan dan hewani. Program tersebut kemudian direalisasikan dengan melakukan budidaya tanaman hidroponik.
“Melalui program hidroponik ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan desa, khususnya di Desa Tani Indah, agar SDM desa menjadi sehat, cerdas dan produktif,” ucap Kepala Desa Tani Indah Muh Juslan, Minggu (21/5/2023).
Muh Juslan menyampaikan bahwa terdapat enam titik pengembangan program hidroponik di desanya yang tersebar di tiga dusun. Ia menjelaskan Tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik adalah tanaman dengan jenis sayur-sayuran.
“Tanaman yang ditanam adalah jenis sayur-sayuran yang terdiri dari selada dan pakcoy. Adapun progres pelaksanaan kegiatan sudah mencapai 100%,” jelas Muh Juslan.
Pemilihan sayur pakcoy dikarenakan sayuran tersebut adalah sayuran yang populer. Selain itu sayuran jenis ini juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai olahan kuliner yang khas.
Juslan menambahkan, program pengembangan hidroponik ini mengambil 20% pagu dari DD atau sekitar Rp. 193. 523.200. Pemdes Tani Indah juga berupaya mengadakan produk pupuk khusus untuk tanaman hidroponik serta penyuluhan hidroponik dan pemeliharaannya.
“Selain program hidroponik yang ada di enam titik ini, ada juga pengadaan pupuk untuk hidroponik, kemudian penyuluhan tentang hidroponik dan pemeliharaannya,” tutup Juslan.
Penulis: Erdhi
Editor: Soleha.tn