JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali munculkan program Desa BRILian 2023 guna untuk menginspirasi desa-desa lainnya. Target lokasi penyelenggaraan program ini mencapai 1.000 desa.
“Program ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Serta, semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Jumat (19/5/2023).
Ia mengatakan bahwa BRI berempati terhadap pemberdayaan warga desa sebab pembangunan di wilayah perdesaan belum merata. Mengacu Indeks Desa Membangun tahun 2022, dari total 74.051 desa, kurang dari 35 persen desa yang masuk kategori maju dan mandiri.
“Berdasarkan kondisi tersebut, sejak 2020 BRI mengambil bagian mengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN,” imbuh Supari.
Menurutnya, membangun desa bukan hanya melibatkan fisik saja tetapi juga membangun sumber daya manusianya. BRI mendorong warga desa untuk adaptif dengan perkembangan teknologi.
Sementara itu, objek pemberdayaan desa adalah elemen-elemen kunci yang meliputi perangkat desa, pengurus BUMDes, badan permusyawaratan desa, UMKM, perwakilan klaster atau kelompok usaha, dan pegiat Program Unggulan Kawasan Perdesaan.
“Harapan kami, kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” tutur Supari.
Terakhir, BRI juga menghubungkan pasar-pasar di desa dengan platform Pasar.id dan Localoka. Melalui kedua platform tersebut, pedagang dan pembeli dapat terhubung secara daring. Kemudian, sebagai upaya pemberdayaan UMKM, BRI menyediakan platform Linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha untuk naik kelas.
Penulis: Afn
Editor: Soleha.tn