Bentrok Antar Perguruan Pencak Silat Meresahkan Warga

Ilustrasi Bentrok Sumber: Freepik
Ilustrasi Bentrok Sumber: Freepik

TULUNGAGUNG  –  Dua perguruan silat di Kecamatan Pakel, Tulungagung terjadi bentrok. Hal tersebut meresahkan warga karena rumah warga hingga papan nama Desa Sambitan mengalami kerusakan.

 

“Katanya itu ada kegiatan apa gitu di Mergayu terus akhirnya kok terjadi kerusuhan seperti itu,” kata Kepala Desa Sambitan Mujiono, Jumat (19/5/2023).

 

Ia juga mengatakan saat terjadi kerusuhan jumlah massa mencapai ribuan orang. Mereka memenuhi ruas jalan kabupaten serta akses jalan kampung. Kondisi bentrokan tersebut cukup mencekam, sehingga warga ketakutan dan tidak berani keluar rumah.

 

“Warga takut semuanya, karena katanya ada yang bawa seperti (suara) sreng-sreng,” ujarnya.

 

Saat terjadi kerusuhan, lemparan batu beterbangan ke rumah-rumah warga, sehingga mengakibatkan kerusakan pada atap rumah. Tak hanya itu papan nama di kantor desa serta papan selamat datang di Desa Sambitan juga hancur menjadi sasaran amuk massa.

 

“Yang rusak papan nama desa, gerbang selamat datang dan beberapa rumah penduduk,” jelasnya.

 

Kerugian akibat kerusuhan tersebut diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Pihak desa mengaku telah mendatangi Polres Tulungagung untuk melaporkan kejadian itu. Beberapa warga juga mengalami ketakutan atas insiden tersebut karena lemparan batu yang telah merusak atap rumahnya.

 

“Walaupun itu hanya genting yang dirusak, siapa yang tidak takut, apalagi jumlah massa yang banyak,” pungkas salah seorang warga.

 

Penulis: Afn

Editor: Soleha.tn

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *