Apdesi Halbar Keluhkan Pencairan DD Melalui BSI Jailolo

Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad saat ditemui pengurus APDESI Halbar Sumber Foto: Istimewa
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad saat ditemui pengurus APDESI Halbar Sumber Foto: Istimewa

HALMAHERA BARAT – Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengeluhkan terkait pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jailolo. Hal tersebut lantaran Pelayanan pencairan ADD dan DD oleh pihak BSI dinilai kurang maksimal dan tidak memuaskan.

 

“Karena belakangan proses pencairan kerap tidak memuaskan seperti ADD-DD tahap I tahun 2023. Pelayanan pencairan ADD dan DD oleh pihak BSI kurang maksimal. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda, dan kami meminta Pemda harus panggil pihak BSI Cabang Jailolo,” kata Humas APDESI Halbar Mancelina Lobby, Rabu (17/5/2023).

 

Macelina menyebutkan desa-desa yang ada di Kecamatan Sahu, Sahu Timur dan Kecamatan Loloda penyaluran DD dan ADD melalui BSI Cabang Jailolo. Ia mengungkapkan pencarian pihak bank selalu menunda-nunda proses pencairan ADD maupun DD.

 

“Sehingga kami APDESI meminta ke Pemkab agar berikan teguran,” tegasnya.

 

Menurutnya, jika pelayanan pencairan DD/ADD di BSI terkesan ribet, APDESI meminta Pemkab Halmahera Barat agar mengalihkan proses pencairan ke Bank lain. Sehingga desa-desa dalam wilayah Kecamatan Sahu, Sahu Timur dan Loloda, saat pengurusan pencairan tidak mengeluh lagi.

 

APDESI meminta pihak bank agar tidak menyulitkan kades dalam melakukan pencairan DD maupun ADD. Menanggapi aduan APDESI, Wakil bupati  (Wabup) Halmahera Barat Djufri Muhamad memastikan akan memanggil pihak BSI Cabang Jailolo untuk memberi klarifikasi.

 

“Kami akan mengundang pihak BSI untuk bicarakan keluhan Kades-kades di sejumlah kecamatan. Karena ini  terkait dengan pelayanan Pencairan DD/ADD yang dinilai lambat,” tutur Djufri.

 

Wabup Halbar juga bersimpati setelah mendengar keluhan disampaikan APDESI. Karena seperti dari Loloda, dengan rentang kendali begitu jauh, namun proses pencairan DD/ADD dibuat makin lama bahkan hingga dua pekan.

 

“Kita juga sayangkan dan prihatin, banyak desa jauh-jauh kesini sampai dua minggu, tapi proses pencairan belum selesai atau dikeluhkan. Keluhan ini, saya koordinasi dengan Sekretaris DPMPD Halbar untuk undang pihak BSI,” pungkas Djufri.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *