BUM Desa Ciputri Gemilang: Dongkrak Ekonomi Desa Dengan Produk Lokal

BUM Desa Ciputri Gemilang tumbuhkan ekonomi desa Ciputri dengan produk lokal yang tengah dikembangkannya. Salah satu produk lokal unggulannya adalah alang-alang yang dipasarkan melalui platform digital (marketplace), hingga saat ini omzetnya ratusan juta rupiah. Ahmad Fadhal

CIANJUR – BUM Desa Ciputri Gemilang dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Ciputri dengan produk lokal yang tengah dirintisnya. Produk lokal tersebut adalah alang-alang yang saat ini sangat diminati oleh konsumen karena khasiatnya yang luar biasa. Manfaat akar alang-alang adalah sebagai obat alami untuk infeksi saluran kemih dan panas dalam.

BUM Desa Ciputri Gemilang secara resmi berdiri berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa. Pendirian BUM Desa Ciputri Gemilang berawal dari inisiasi perangkat desa Ciputri dan warga sekitar, harapannya untuk meningkatkan kemandirian BUM Desa dan peningkatan lapangan pekerjaan.

Direktur BUM Desa Ciputri Gemilang Irfan Nasution mengatakan bahwa eksistensi BUM Desa Ciputri Gemilang ke depan bisa mandiri secara ekonomi, meningkatkan perekonomian masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Ciputri maupun sekitarnya.

Berikut beberapa unit usaha BUM Desa Ciputri Gemilang:

Unit Usaha Komoditas (Produk Lokal)

Unit usaha ini bergerak di bidang penjualan barang komoditas (produk lokal), seperti akar alang-alang, gula aren, gula semut aren, gula aren cair, daun mint kering, daun stevia kering, kopi green bean dan terakhir lidah buaya. Produk lokal ini dibeli oleh BUM Desa Ciputri Gemilang dari masyarakat sekitar Desa Ciputri, sehingga pergerakan perekonomian masyarakat bergerak.

Produk Gula Aren Semut BUM Desa Ciputri Gemilang. Sumber Foto: Instagram BUM Desa Ciputri Gemilang

BUM Desa Ciputri Gemilang mematok harga produk lokal tersebut diantaranya akar alang-alang 1 kg Rp 30 ribu rupiah, gula aren kg Rp 17 ribu lima ratus, gula aren cair 1 kg 30 ribu rupiah, daun mint kering 1 kg Rp 30 ribu rupiah, daun stevia kering kg Rp 250 ribu rupiah, kopi green bean 1 kg Rp 110 ribu rupiah dan lidah buaya kg 15 ribu rupiah.

Produk Gula Semut Cair BUM Desa Ciputri Gemilang. Sumber Foto: Instagram BUM Desa Ciputri Gemilang

Beberapa produk lokal tersebut dipasarkan secara online dan offline, untuk pembelian online dapat dikunjungi di marketplace (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada dan blibli), sedangkan offline langsung mendatangi stand BUM Desa Ciputri Gemilang.

Produk Alang-alang BUM Desa Ciputri Gemilang. Sumber Foto: Instagram BUM Desa Ciputri Gemilang

Buyer Persona dan Target Pasar

Setiap produk, pasti memiliki pasarnya masing-masing. Sama halnya dengan produk lokal tersebut, seperti akar alang-alang, gula aren, gula semut aren, gula aren cair, daun mint kering, daun stevia kering, kopi green bean dan terakhir lidah buaya.

Dari semua produk lokal diatas mempunyai pangsa pasar tersendiri, baik jenis kelamin, usia, letak geografis, kebutuhan, keinginan, ketakutan dan profesi atau pekerjaan. Maka dari itu, perlu riset pasar, riset produk, memproyeksikan secara jelas dan disiplin.

Penentuan target pasar berdasarkan penelitian yang populer yakni konsumen yang seringkali bertransaksi adalah pria dan wanita berumur sekitar 25 – 50 tahun, letak geografisnya tinggal di perkotaan dan seorang pegawai kantoran.

Untuk saat ini, BUM Desa Ciputri Gemilang sudah menerapkan strategi hal itu, disetiap langkah pemasarannya sudah melalui riset dan data.

Market Size perbulan

Beberapa produk mempunyai jumlah transkasi yang berbeda-beda setiap bulannya, seperti halnya akar alan-akang sebanyak 3.967 transaksi, gula aren sebanyak 87.896 transaksi, daun stevia kering sebanyak 10.262 transaksi, mint sebanyak 15.823 dan beras merah sebanyak 112.552.

Direktur BUM Desa Ciputri Gemilang Irfan mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 sampai tahun 2022 penjualan produk akar alang-alang dan gulan aren hampir menguasai semua matkeplace (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada dan blibli).

Sedangkan di tahun 2022 akhir Cianjur mengalami gempa bumi, yang mengakibatkan kantor BUM Desa rusak parah, sehingga penjualan waktu itu turun drastis.

Pemanfaatan Teknologi Digital (E-commerce)

BUM Desa Ciputri Gemilang pada awal tahun 2021 sudah memanfaatkan platform digital, salah satunya melalui E-Commerce. E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi digital yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.

Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut.

Ada banyak pilihan platform e-commerce yang dapat digunakan untuk berbelanja online, di antaranya marketplace, website, dan media sosial. Dari platform-platform tersebut, platform yang paling banyak digunakan oleh BUM Desa Ciputri Gemilang untuk memasarkan produk unggulannya adalah marketplace (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada dan blibli).

Unit Usaha Pariwisata

Pengembangan unit usaha tempat wisata ini masih terbilang cukup muda, karena masih dalam proses pembenahan dan pembangunan. Konsep wisata ini lebih menawarkan wisata alam Camping Ground Sarongge dan air terjun Curug Cikondang yang bernuasa alam.

Kerjasama dan Kemitraan

Untuk meningkatkan penjualan, riset produk unggulan, dan pemenuhan produknya BUM Desa Ciputri Gemilang telah bekerjasama dengan beberapa perusahan, UMKM, dan Perguruan Tinggi diantaranya bekerjasama dengan PT Palmacia Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Bank Syariah Indonesia, Pokdarwis Desa Ciputri, UMKM Desa Ciputri, Universitas Suryakancana, Shopee Indonesia dan Sayur Box.

Selain itu, BUM Desa Ciputri Gemilang telah bermitra dengan Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa Kecamatan Pacet, Tenaga Ahli Kabupaten, Akademisi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Cianjur dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Modal BUM Desa Ciputri Gemilang

Penyertaan modal BUM Desa Ciputri Gemilang dari dana desa (DD). Alokasi dana tersebut kemudian disebar, sebagian untuk pembelian produk, sebagian lagi untuk pembelian komputer dan print out dan sebagian lagi untuk alat penunjang lainnya.

Peningkatan Lapangan Pekerjaan yang tersedia

BUM Desa Ciputri Gemilang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui unit usaha yang dirintisnya. Untuk saat ini BUM Desa Ciputri Gemilang melalui unit usaha penjualan produk pertanian telah menyerap tenaga kerja sebanyak 6 orang dan lainnya sebagai mitra.

Pendapatan BUM Desa Ciputri Gemilang

Pendapatan BUM Desa Ciputri Gemilang pada tahun 2020 meraup omzet sebesar Rp 46 juta, tahun 2021 sebesar Rp 435 juta. Selanjutnya di tahun 2022 sedikit mengalami kenaikan sebesar Rp 448 juta.

Secara keseluruhan, pada tahun 2021 BUM Desa Ciputri Gemilang bisa memberikan PADes sebesar Rp 5 juta rupiah, selanjutnya tahun 2022 sebesar Rp 30 juta rupiah.