GARUT – Polres Garut melakukan persiapan keamanan untuk kegiatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023. Hasil Pemetaan sementara Kapolres telah memetakan 31 desa yang rawan konfil saat pilkades.
“Rawan itu sudah ada di 31 desa. Dari 31 desa tersebut kita sudah menempatkan di luar pengamanan TPS (tempat pemungutan suara) untuk bisa mem-backup yang pengamanan TPS,” kata Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak 2023 di halaman Markas Polres Garut, Minggu, (14/5/2023).
Saat ini Kapolres telah menyiapkan 2.000 personel gabungan dari jajaran Polres Garut, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), juga sejumlah instansi terkait lainnya untuk menyiagakan upaya tindakan cepat apabila ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum saat pelaksanaan pilkades.
“Kurang lebih 150 dari Polda (Jawa Barat) dan dari Polres Garut 50, jadi 200 (personel),” kata Rio.
Kapolres Garut juga mengatakan bahwa untuk menjamin keamanan pada pemilihan kepala desa, personel gabungan akan disebar ke setiap TPS untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita siap untuk menyebar ke titik-titik tersebut. Sebarannya ada di Garut Selatan dan di tengah,” ujar dia.
Terakhir Kapolres mengimbau agar setiap calon harus menerima bagi calon yang kalah dan tidak melakukan tindakan anarkis dan provokatif, begitu pula bagi calon yang sudah menang diimbau untuk tidak merayakan secara berlebihan agar tidak memicu amarah dari yang kalah.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk mencapai amanah dan amanah itu harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” pungkas Kapolres
Sebagai tambahan informasi, Pilkades serentak kali ini dilaporkan diikuti 306 kepala desa. Kapolres meminta seluruh peserta pilkades, juga para pendukungnya, untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
Penulis: Alfan
Editor: Soleha.tn