Kemendes PDTT Ungkap Kemajuan Desa di Indonesia Meningkat

Ilustrasi Desa Maju Sumber: Freepik
Ilustrasi Desa Maju Sumber: Freepik

JAKARTA –  Kemendes ungkapkan perkembangan dan kemajuan desa di Indonesia mengalami akselerasi yang cukup signifikan. Peningkatan ini terlihat setelah terbitnya undang-undang Desa yang mampu merubah tatanan politik desa.

 

“Kondisi tersebut di antaranya tercermin dari perkembangan status desa, di mana jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal semakin berkurang. Pada saat yang sama, jumlah desa berkembang, maju, dan mandiri terus bertambah,” kata Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Kemendes PDTT Syahrul Lamado, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis. (11/5/2023).

 

Ia mengatakan bahwa dengan terbitnya UU Desa mampu mengubah tatanan yang dapat mengubah paradigma pembangunan desa cepat berkembang. Terlebih paradigma saat ini desa merupakan subjek pembangunan yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat.

 

“Dua hal yang menjadi ciri dari paradigma saat ini, pertama pemberian kewenangan berdasarkan asas rekognisi dan subsidiaritas, dimana pengakuan dan penghormatan terhadap keberadaan desa. Serta penggunaan kewenangan skala lokal. Kedua, kedudukan desa sebagai pemerintah berbasis masyarakat,” katanya.

 

Selain itu, Head of Social Entrepreneurship and incubation Division Bank Rakyat Indonesia Dani Wildan mengatakan Sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Financial Intermediary, namun juga memiliki fungsi sebagai pemberdayaan.

 

“Desa Brilian merupakan salah satu program pemberdayaan desa yang diinisiasi Bank BRI sebagai bentuk komitmen BRI dalam mengembangkan desa. Sejak 2020 sudah bergabung 2.182 desa bergabung per desember 2022. Tahun ini kami targetkan 1.000 desa akan bergabung,” pungkasnya.

 

Berdasarkan data Kemendes PDTT selama periode 2015-2022, jumlah desa sangat tertinggal berkurang 9.015 desa dari 13.453 desa menjadi 4.438 desa. Desa tertinggal berkurang 24.354 desa dari 33.592 menjadi 9.238 desa, kemudian desa berkembang bertambah 11.011 desa dari 22.882 menjadi 33.893, desa maju bertambah 16.641 desa dari 3.608 desa menjadi 20.249 desa. Kemudian, desa mandiri menjadi 6.239 desa dari sebelumnya 174 desa.

 

Penulis: Alfan

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *