Desa Keliobar Terendam Banjir, Warga Minta Penanganan Pemda

Kondisi banjir di Desa Tanimbar Sumber Foto: Istimewa
Kondisi banjir di Desa Tanimbar Sumber Foto: Istimewa

TANIMBAR – Warga Desa Keliobar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar meminta Pemkab menangani kasus di desanya dengan serius. Pasalnya, Desa Keliobar sudah terendam banjir selama lima hari dengan ketinggian 50 cm.

 

“Saya yakin sekali bahwa Pemda Kepulauan Tanimbar sangat paham apa yang harus mereka lakukan dari sisi penanganan banjir yang ada di Desa Keliobar, mengingat sudah lima hari masyarakat keliobar terendam air sekitar 30-50 cm,” kata Warga setempat, Nikolas Saulahirwan, Kamis (11/5/2023).

 

Ia meminta pemda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu segera mengambil langkah antisipatif dalam kejadian ini. Menurutnya banjir yang tidak kunjung surut sangat berbahaya bagi balita dan orang tua yang sudah lanjut usia.

 

“Saya sangat berharap, Pemda Kepulauan Tanimbar melalui BPBD bisah bergerak cepat, tepat guna mencegah dan penanggulangan secepatnya, guna mengatasi persoalan banjir yang ada,” harap Saulahirwan.

 

Berti Tatang yang juga merupakan warga desa setempat menyebut musibah ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur Tanimbar hampir sepekan terakhir. Tingginya curah hujan mengakibatkan saluran irigasi di Desa Keliobar tidak mampu menahan tingginya debit air hujan yang turun.

 

“Ini aktifitas semua terhambat, mau kerja tapi ada banjir, mesti urus rumah dengan yang lain. Sudah 5 hari ini tidak surut-surut,” tambahnya.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *