PACITAN– Desa Wisata Sendang berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Lokasinya yang berada di pinggir laut, ditambah adanya sungai yang mengalir mengikuti bibir pantai memberi keindahan yang otentik.
Sebagai daerah yang berada di dataran rendah, tentu memberi pengaruh dengan corak mata pencaharian di Desa Sendang. Masyarakat mayoritas sebagai petani perkebunan, setiap tahunnya menggarap lahan sawahnya untuk ditanam padi.
Desa Sendang bermula tatkala pada saat masih berupa kerajaan ada dua raja yang berseteru. Keduanya yaitu Prabu Brawijaya dan Ki Ageng Pangandaran memperebutkan sumber mata air untuk dikuasai sebagai kebutuhan warganya.
Singkat cerita Ki Ageng Pangandaran kalah dalam perebutan sumber mata air yang sudah ada, dan harus mencari yang lain. Seketika dengan kesaktiannya, tongkat yang dimiliki kemudian ditancapkan setelah itu keluar air. Sumber air tersebut kemudian dinamakan Demang.
Awal Mula Menjadi Desa Wisata
Pada tahun 2021 diperkenalkan ke masyarakat sekitar dan di luar daerah sendang. Pada tahun yang sama diikutkan kompetisi Desa Wisata tahun 2021 silam, dan berhasil masuk 200 besar.
Seiring berjalannya waktu, perubahan dan fasilitas dan pelayanan pariwisata semakin di percantik. Pada tahun 2022, peringkatnya kembali naik ke 100 besar dengan peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Daya Tarik Desa Wisata Sendang
Destinasi unggulan yang dimiliki oleh Desa Wisata Demang adalah Pantai. Keduanya yakni Pantai Klayar dan Ngiroboyo. Pantai klayar merupakan destinasi terkena, akan tetapi pengelolanya di bawah naungan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga. Kendati demikian, lokasinya yang masih berada di kawasan Desa Demang patut dijadikan tujuan wisata tatkala mengunjungi Desa Wisata Demang.
Pantai Ngiroboyo merupakan destinasi yang dimiliki oleh Desa Demang. Hamparan pasir yang luas ditambah dengan aliran sungai yang mengikuti bibir pantai memberi destinasi lebih jika berkunjung kesini.
Tidak hanya itu, saat ini Desa Wisata Sendang juga mengembangkan segala bentuk destinasi wisata seperti Spot Selfie, Paddle Board, Live Music Akustik, dan konsep gala dinner yang terinspirasi dari Jimbaran, Pulau Dewata Bali.
Tiket Masuk Ke Desa Wisata Sendang
Desa wisata Sendang terkhusus pantai Ngiroboyo untuk tiket masuk pengunjung hanya membutuhkan uang Rp 10 ribu untuk dewasa. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati wahana perahu yang nantinya akan bermuara di laut ngiroboyo dengan biaya sekitar 150 ribu. Dalam perjalan akan disuguhkan berbagai semak dan pohon khas daerah muara.
Sumber Dana Desa Wisata merupakan berasal dari donatur tidak tetap. Selain itu, Sumbangan swadaya masyarakat turut membantu perkembangan Desa Wisata Sendang.
Rute Menuju Desa Wisata Sendang
Jika pengunjung sudah berada di Kota Kabupaten Pacitan. Bisa melakukan perjalanan dengan jarak 29 KM menuju desa sendang, dengan durasi perjalanannya sekitar 1 jam.
Pengunjung bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Bergantung dari banyaknya barang yang dibawa saat perjalanan. Jika menggunakan barang yang lebih banyak, terutama berkenaan dengan pakaian ataupun peralatan memiliki volume besar disarankan menggunakan mobil. Jika membawa barang yang tidak terlalu banyak bisa menggunakan sepeda motor.
Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi. Bisa menggunakan ojek maupun taksi. Kelebihan Nanti pengunjung akan diantarkan ke lokasi langsung sesuai dengan tujuan yakni ke Desa Wisata Sendang.
Pengunjung Desa Wisata
Jumlah pengunjung Desa Wisata Sendang sering berubah setiap tahunnya. Saat sebelum ada wabah pandemi sempat mengalami kenaikan saat berganti tahun. Seperti halnya pada tahun 2019 pengunjung yang awalnya berjumlah 48 ribu orang, pada tahun 2020 naik menjadi 50 ribu orang.
Namun, karena adanya pembatasan berkumpul berimbas pada sektor pariwisata salah satunya di Desa Wisata Sendang dengan destinasi Pantai Ngiroboyo. pengunjung turun hingga 20 ribu pengunjung.
Selanjutnya pada tahun 2022, meskipun sudah mulai diberikan kelonggaran bagi wisatawan untuk menarik wisatawan kembali. Karena sudah lama vakum sehingga hanya mampu menarik wisatawan hingga 25 ribu orang.
Omset Desa Wisata
Desa Wisata Sendang memperoleh Omset tiap tahun selalu berubah. Bergantung jumlah pengunjung yang datang. Pada tahun 2019 tercatat perolehan keuntungan dari pengunjung sekitar Rp 240 juta. Pada tahun 2020, omset Desa Wisata Sendang sempat naik. Tercatat perolehan dari sektor pengunjung sekitar Rp 250 juta.
Namun pada tahun 2021 pengunjung yang turun sangat pengaruh dengan omset tahunan Desa Wisata Sendang. Tercatat jumlah keuntungan menjadi Rp 100 juta. Pada tahun 2022 meskipun sudah mulai ada tanda kenaikan pengunjung. Namun, kenaikan omsetnya hanya sekitar 4 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 125 juta.