MALUKU TENGGARA – Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara berupaya melibatkan pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) berbasis komunitas untuk mengembangkan objek wisata Pantai Ngurbloat. Tujuannya agar kawasan wisata tersebut bisa lebih menarik wisatawan sehingga terjadi peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha di Pantai Ngurbloat.
“Kami melibatkan UMKM berbasis komunitas dalam pengembangan pariwisata juga untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha di kawasan Pantai Wisata Ngurbloat,” kata pengelola Desa Wisata Ngilngof Ronald Tethool, Selasa (9/5/2023).
Ia mengungkapkan setidaknya ada 85 kios UMKM yang terlibat dalam upaya tersebut. UMKM tersebut kebanyakan menghasilkan produk berupa kuliner, ekonomis kreatif (ekraf), sewa gazebo hingga toilet bagi wisatawan.
“Pelaku UMKM yang terlibat mayoritas merupakan masyarakat Desa Wisata Ngilngof yang diberi ruang untuk meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Pantai Ngurbloat dikenal wisatawan lokal maupun internasional karena memiliki keindahan alam yang menakjubkan dengan hamparan pasir pantai yang bersih dan halus. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati fenomena matahari terbenam di ufuk timur.
Berbagai kuliner khas daerah juga bisa dinikmati oleh pengunjung seperti pisang goreng yang dilapisi tepung embal, keladi goreng, singkong goreng, sukun goreng dan olahan sayuran lokal Lat (anggur laut). Menurut Ronald, kunjungan wisatawan ke desanya mulai meningkat setelah pihaknya menerima penghargaan kategori homestay terbaik di ajang Asean Tourism Award 2023.
“Jumlah kunjungan memang mengalami peningkatan setiap tahun setelah kita menerima penghargaan di Februari 2023. Selain itu, semakin banyak wisatawan yang datang karena pelayanan yang kami berikan semakin baik ditunjang banyak penghargaan yang telah diraih,” pungkas Ronald.
Penulis: Erdhi
Editor: Soleha.tn