Kentongan Digital, Media Cegah Kejahatan di Desa Mengen

Desa Mengen Bondowoso membuat inovasi  kentongan digital untuk mempermudah warga Desa dalam melapor ancaman keamanan. Sistem keamanan tersebut terhubung ke semua perangkat android milik warga. Sehingga apabila terjadi tindak kejahatan warga cukup dengan klik tombol keamanan pada aplikasi tersebut.
Desa digital. Sumber foto: Freepik
Desa digital. Sumber foto: Freepik

MENGEN – Tak hanya di kota besar, perkembangan teknologi digital juga dimanfaatkan oleh sejumlah pemerintah desa. Kini dengan sekali sentuh segala informasi lebih mudah didapat oleh masyarakat. Kemudahan ini dimanfaatkan oleh Desa Mengen untuk membuat kentongan Digital, sebuah inovasi mengembangkan sistem keamanan desa berbasis aplikasi.


Inovasi ini digagas oleh Tim Teknologi Informasi (TI) Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sistem kerjanya mirip alarm yang mengirimkan tanda bila terjadi gangguan keamanan atau hal mencurigakan di lingkungan desa. Cara penggunaan nya cukup mudah, warga desa dapat memencet tombol keamanan bila ada hal-hal yang mencurigakan. Bila tombol keamanan dipencet, maka semua handphone warga desa yang sudah teregistrasi akan berbunyi secara bersamaan layaknya alarm.

 

Kepala Desa Mengen, Ahmad Fauzan menjelaskan, sistem keamanan tersebut terhubung ke semua perangkat android milik warga. Hal ini dimaksudkan untuk membantu keamanan lingkungan di desa Mengen.

 

“Jadi kalau misal di Dusun Krajan ada orang yang mencurigakan. pengguna tinggal ketik tombol keamanan dipencet oleh warga dusun tersebut. Maka warga yang punya android se-Desa Mengen, akan berbunyi semua,” jelasnya.

Desa digital. Sumber foto: Freepik
Desa digital. Sumber foto: Freepik

Aplikasi kentongan digital dapat di download di google playstore, selanjutnya warga melakukan registrasi ulang ke balai desa. Hal tersebut dilakukan karena aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi internal warga Mengen. Sistem Kentongan Digital ini juga dilengkapi dengan informasi tempat (spasial). Misalnya, warga RT 1 yang memencet tombol keamanan, maka lokasi tersebut akan muncul di wilayah RT 1.

 

Setelah diketahui ada gangguan keamanan, selanjutnya pihak pemerintahan desa akan berkoordinasi dengan Polsek atau Polres Bondowoso.

 

Lahirnya inovasi ini disambut baik oleh warga desa, dengan adanya kentongan digital dapat mempermudah koordinasi antar warga. inovasi ini juga mendapatkan apresiasi dari Pemkab Bondowoso. Sistem ini mampu membantu dan mempermudah masyarakat, khususnya di sisi keamanan.

 

Editor: Dian

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Inovasi Lainnya