Sebanyak 15 Desa di Pelosok Maluku Kini Teraliri Listrik

Ilustrasi tiang listrik Sumber Foto: Pixabay
Ilustrasi tiang listrik Sumber Foto: Pixabay

KEPUALAUAN ARU – PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara telah merealisasikan listrik untuk pelanggan di 15 desa di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru. Total terdapat 2.192 pelanggan yang telah menikmati listrik di daerah yang termasuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) tersebut.

 

“PLN telah merealisasikan penyalaan listrik desa wujud komitmen PLN dalam menuntaskan masalah penerangan selanjutnya dapat meningkatkan angka rasio elektrifikasi hingga 100 persen,” kata Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/5/2023).

 

PLN, terus mengupayakan berbagai hal dalam mewujudkan pemerataan listrik terutama di lokasi yang tergolong 3T sehingga masyarakat dapat memperoleh hak yang sama. Adi mengungkapkan bahwa secara bertahap pihaknya akan merealisasikan listrik di daerah 3T dimulai dari sisi perencanaan sistem, anggaran, sampai dengan proses eksekusi dan penyelesaian konstruksi.

 

“Percepatan pembangunan kelistrikan hingga ke pelosok negeri selalu diupayakan PLN setiap tahun, mulai dari sisi perencanaan sistem, anggaran, sampai dengan proses eksekusi dan penyelesaian konstruksi, semuanya telah dipetakan dan secara bertahap direalisasikan sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan,” jelas Adi.

 

Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan penyediaan tenaga listrik merupakan program strategis nasional. Hal tersebut mutlak harus dikawal secara berkelanjutan, di samping peningkatan rasio elektrifikasi di daerah 3T juga menjadi fokus pemerintah guna mewujudkan konsep Indonesia sentris.

 

“Percepatan eksekusi penyalaan daerah 3T menjadi bukti kehadiran negara di tengah masyarakat dalam mewujudkan energi berkeadilan, sehingga penyalaan lisdes yang ada di mana saja harus didukung,” ujar Febry.

 

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menegaskan lisdes di Maluku dan Maluku Utara merupakan program prioritas yang tidak bisa disepelekan. Pemerataan pembangunan harus didukung bersama mengingat banyak warga yang belum mendapatkan hak yang sama.

 

PLN akan berupaya agar lokasi yang berada dalam peta perencanaan dapat direalisasikan dengan baik. Perencanaan mulai dari segi pembangunan Jaringan Listrik, Powerhouse PLTD, penyediaan mesin pembangkit, dan semua infrastruktur pendukung lainnya harus direncakan dengan matang.

 

“Hal ini bukan sekedar janji semata, namun eksekusi yang kita utamakan dan ini kami lakukan secara bertahap,” kata Awat.

 

Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sugalrey  menambahkan masyarakat sudah lama hidup gelap gulita, sehingga kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Adanya penyalaan listrik desa akan membantu masyarakat menjadi lebih produktif.

 

“Dengan hadirnya listrik desa sangat membantu anak- anak agar dapat belajar di malam hari, selanjutnya dapat menggunakan media elektronik berbasis teknologi,” pungkas Muin.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *