Site icon Kolom Desa

Pemprov Sulbar Jalankan Program Data Desa Presisi di 145 Desa

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Ketua DPRD Sulbar Sitti Suriadah Suhardi, Forkpimda, Kepala Desa, Bupati se Sulbar dan Penggagas DDP Sofjan Syam saat peluncuran DDP tahap III, di Hotel Maleo Mamuju, Kamis (4/5/2023). Sumber Foto: sulbarprov.go.id

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Ketua DPRD Sulbar Sitti Suriadah Suhardi, Forkpimda, Kepala Desa, Bupati se Sulbar dan Penggagas DDP Sofjan Syam saat peluncuran DDP tahap III, di Hotel Maleo Mamuju, Kamis (4/5/2023). Sumber Foto: sulbarprov.go.id

MAMUJUPemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali menggodok program Data Desa Presisi (DDP). Program ini merupakan tahap ketiga yang menyasar 145 desa pada enam kabupaten di Sulbar.

 

“Program DDP telah memasuki tahap III. DDP ini merupakan kegiatan pendataan menggunakan metode pemetaan spasial partisipatif,” kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik pada peluncuran DDP tahap III, di Hotel Maleo Mamuju, Kamis (4/5/2023).

 

Hal itu ditandai dengan peluncuran batch III DDP, dihadiri Ketua DPRD Sulbar Sitti Suriadah Suhardi, Pimpinan Forkpimda, Kepala Desa, Bupati se Sulbar dan Penggagas DDP Sofjan Syam. Akmal Malik mengatakan Provinsi Sulbar sebelumnya telah menyelesaikan 45 Lokus di tahap I dan 68 lokus tahap II.

 

Menurut Akmal, keberlanjutan DDP di Sulbar berkat dukungan dari berbagai pihak. Utamanya Institusi Pertanian Bogor bekerjasama dengan personil keamanan Polda Sulbar dengan melibatkan Babinsa

 

“Utamanya, Institut Pertanian Bogor  bekerja sama dengan personel keamanan Polda Sulbar dengan melibatkan personel Babinkamtibmas,” ujar Akmal.

 

Akmal menyebut masalah utama dalam menyusun pembangunan adalah data yang dimiliki pemerintah tidak akurat. Oleh karena itu diperlukan satu data seperti Data Desa Presisi sehingga rencana pembangunan aman lebih terarah dan anggaran lebih tepat sasaran.

 

“Harusnya sampai akhir masa jabatan saya, kita menyelesaikan 575 Desa, tapi anggaran kita tidak cukup, tapi saya akan cari anggaran di Jakarta, saya tidak mau beratkan daerah,” ucap Akmal Malik yang masih menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.

 

Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Ernan Rustiadi berterimakasih kepada Pemprov Sulbar atas kepercayaan melanjutkan dan menerapkan DDP di Sulbar. Ernan berharap investasi ini bisa mempercepat pembangunan di desa.

 

“Kami percaya Investasi untuk mengembangkan DDP adalah investasi yang akan membuat semakin cepatnya pembangunan di desa sehingga desa lebih maju,” terang Ernan Rustiadi.

 

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulbar Muhammad Jaun mengatakan dengan DDP intervensi program akan lebih tepat sasaran dan terarah.

 

“Melalui program DDP ini maka intervensi pada setiap program akan lebih terarah dan tepat sasaran,” ujar Muhammad Jaun.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Exit mobile version