MAMUJU – Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca menyebutkan, layanan Rumah sakit Apung Dr Lie Dharmawan untuk menyasar masyarakat di wilayah pelosok dan pedesaan khususnya yang rentan terhadap cuaca dan perubahan iklim.
Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran kapal kesehatan yang dilaksanakan di perairan sekitar Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawewsi Barat, pada Rabu (3/5/2023).
“Rentannya kondisi geografis di Sulbar terhadap bencana alam, menyebabkan masyarakat Sulbar yang prasejahtera harus menghadapi kendala yang berlapis untuk bisa mendapatkan layanan Kesehatan, dimana Kesehatan merupakan modal utama untuk dapat menciptakan kehidupan yang berkualitas dan produktif,” ujar Verdianto.
Menurut Verdianto, masih banyak yang belum merasakan pelayanan maupun fasilitas Kesehatan yang maksimal, baik itu dari pihak Pemerintah maupun Swasta.
Ia juga mengapresiasi yayasan Dokter peduli karena telah hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat Sulawesi Barat, khususnya di Desa Dungkait, kecamatan Tapalang Barat, Mamuju yang sebagian besar Masyarakatnya tinggal di wilayah pesisir pantai dan berprofesi sebagai Nelayan.
“Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polda Sulbar serta komitmen kami dalam menjalankan salah satu Program saya yaitu Polisi Peduli yang mencakup Bedah Rumah, Pemberian Bansos kepada Masyarakat kurang mampu secara berkelanjutan dan yang hari ini kita laksanakan Bhakti Kesehatan,” jelasnya.
Verdianto menjabarkan, Kedokteran dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulbar, siap mendukung penuh kegiatan itu baik berupa tenaga relawan, logistik dan lain sebagainya guna mendukung kelancaran kegiatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat.
Dia juga sempat mengutip kalimat yang pernah disampaikan oleh Dr. Lie Dharmawan selaku pendiri yayasan.
“Kita memberi bukan karena kita berlebihan, kita memberi karena kita berempati kepada saudara-saudara kita yang berada dalam kesulitan, itulah yang menjadi penyebab mengapa kita bahu membahu tanpa melihat siapa dan apa profesinya, Indonesia adalah satu dan kita lakukan ini demi Tuhan, demi Bangsa dan Negara kita,” pungkasnya.
Penulis: Danu
Editor : Rizal
