Daya Tarik Desa Wisata Lebakmuncang

Lahan pertanian daun bawang yang menjadi produk unggulan Desa Lebakmuncang Sumber: lebakmuncang.com
Lahan pertanian daun bawang yang menjadi produk unggulan Desa Lebakmuncang Sumber: lebakmuncang.com

BANDUNG – Desa Lebakmuncang yang terletak di Kecamatan Ciwidey, Bandung dikenal memiliki potensi wisata alam dan budaya yang autentik dan unik. Tak hanya menonjolkan potensi alam dan budaya, Desa Lebakmuncang juga memiliki wisata edukasi, seperti belajar seputar pertanian, perkebunan, peternakan, pengolahan sampah hingga kesenian.

 

 

Berlokasi di kawasan pegunungan, Desa Lebakmuncang memiliki udara yang sejuk dan cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Petani sengaja menanam berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pengunjung, seperti daun bawang, seledri, buncis, kol, tomat, cabe rawit domba, leunca, terong, jagung, dan sawi putih.

 

 

Salah satu sayuran yang menjadi unggulan Desa Lebakmuncang adalah daun bawang. Pengunjung yang datang ke pos ini berkesempatan untuk memetik langsung sayuran yang sudah berhasil panen dan dibawa pulang ke rumah dengan harga yang murah, bahkan gratis.

 

 

Selain sektor pertanian, Desa Lebakmuncang juga menawarkan edukasi untuk dunia peternakan. Pengunjung berkesempatan untuk memerah sapi secara langsung yang nantinya didampingi oleh petugas peternakan.

 

 

Sebelum dinikmati, susu yang sudah diperah akan diolah dengan cara sterilisasi untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada pada susu. Setelah proses pengolahan susu segar selesai, pengunjung langsung dapat menikmati susu segar dari hasil perah sendiri.

 

 

Selain menawarkan wisata di lahan pertanian dan perkebunan, Desa Lebakmuncang juga memiliki opsi wisata lain di Kampung Bedas (Bebas Dari Sampah). Pengunjung yang datang ke Kampung Bedas bisa melihat proses daur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat yang diolah melalui bank sampah.

 

 

 

Bank sampah berfungsi sebagai olahan sampah organik maupun non-organik menjadi barang jadi, seperti pampers bekas yang dijadikan pot, pinggiran tutupan ale-ale atau minuman gelas berbahan plastik lainnya untuk wadah dan piring, serta maggot untuk pakan ternak.

 

 

Selain itu, Desa Lebakmuncang juga masih memiliki beberapa opsi wisata lain yang bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan diantaranya wisata petik biji kopi, wisata alam bukit Malaya, dan juga kesenian Bangkong Reang.

 

 

Dengan potensi wisata yang begitu melimpah, Desa Wisata Lebakmuncang telah ditunjuk desa wisata yang menerapkan wisata berkelanjutan (sustainable tourism). Potensi alam dan budaya tersembunyi telah menjadi citra wisata karena pengunjung akan dilibatkan multisensorinya selama berwisata.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *