JEMBER – Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengisi bulan ramadhan umumnya hal ini dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Salah satu kegiatan yang menarik untuk ditelisik lebih dalam adalah pelaksanaan Kampung Ramadhan yang diselenggarakan oleh keluarga besar Pondok Pesantren (PP) Al-Ghofilin Talangsari Jember selama bulan Ramadhan.
“Materi yang disajikan kepada jamaah beragam mulai dari ilmu yang berkaitan dengan fikih hingga pengetahuan umum agar mereka yang mengikuti acara ini tidak merasa bosan dan tetap semangat,”ujar Pengasuh PP Al-ghofilin KH Baiquni Purnomo Faried, Selasa (04/04/2023).
Saat ini kegiatan Kampung Ramadhan selalu terlaksana dengan baik dan meriah baik secara kuantitas jamaah maupun sajian materi yang disampaikan. Terbukti dalam setiap harinya, rata-rata peserta kegiatan ngaji dari unsur masyarakat tidak pernah kurang dari 300 orang yang berasal dari berbagai daerah, golongan dan latar belakang.
“Beberapa yang sudah biasa berkolaborasi dengan kami antara lain adalah kalangan pemerhati masyarakat atau LSM, PMII dan komponen organisasi lainnya,” terang Baiquni.
Baiqun juga menceritakan bahwa cikal bakal Kampung Ramadhan itu sudah berjalan sejak masa almarhum Abanya, KH Farid Wajdi Ahmad Shiddiq. Namun kegiatan ramadhan ketika tidak terkonsep rapi dan berjalan alamiah seperti pengajian biasanya.
“Ketika zaman abah, masyarakat berkumpul dan ngaji kepada abah hingga adzan maghrib tiba lalu berbuka bersama-sama,” tutur Baiquni menjelaskan.
Semenjak wafatnya KH Farid Wajdi wafat, Ibu Gus Baiqun memintanya agar pengajian di bulan ramadhan tetap dilaksanakan.
“Sejak saat itu, kami bersaudara kemudian berkomitmen melanjutkan kegiatan tersebut dengan desain yang lebih baik sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat baik keilmuan, kekayaan batin dan peningkatan nilai ketakwaan kepada Allah,” terangnya
Penulis: Alfan
Editor: Soleha.tn
