Recycling Village, Kampung yang Dibangun Dari daur Ulang Sampah

Recycling Village yang berada di Desa Timbang Jaya, Bukit Lawang, Langkat. Sumber Foto: sumutprov.go.id
Recycling Village yang berada di Desa Timbang Jaya, Bukit Lawang, Langkat. Sumber Foto: sumutprov.go.id

LANGKATRecycling Village yang berada di Desa Timbang Jaya, Bukit Lawang, Langkat, merupakan kampung yang dibangun dari daur ulang sampah. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengatakan Recycling Village dapat menjadi magnet bagi wisatawan,  terutama wisatawan asing untuk datang ke destinasi unggulan Sumut tersebut.

 

“Pertama, dengan adanya tempat ini bisa menjadi salah satu magnet wisatawan untuk datang. Kedua, ini juga menjadi pusat edukasi,” ujar Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara.

 

Ia menjelaskan, recycling Village dapat menjadi tempat pusat edukasi, masyarakat terutama generasi-generasi muda juga memahami bahwa sampah ini ke depannya menjadi hal yang berbahaya. Generasi ke depan harus lebih peduli dengan lingkungan. Apalagi dari adanya pembangunan ini, paling tidak ada 25 ton sampah yang sudah terselamatkan.

 

“Untuk masyarakat lokal ketika tempat ini ada, maka memberikan efek ekonomis. Karena Recycling Village ini dibangun dengan membeli sampah masyarakat sekitar. Kemudian dikelola menjadi ecobrick yang menjadi pondasi dari bangunan ini,” terangnya.

 

Selanjutnya ia menjelaskan, ketika orang datang ke tempat ini, maka ekonomi Bukit Lawang juga tumbuh melalui wisata edukasi tersebut. Serta akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di desa.

 

“Ini yang perlu kita sadari. Satu sisi sampah ini membahayakan. Memberikan penyakit dan lainnya dan jika dikelola memberikan keuntungan ekonomi bagi kita,” jelasnya.

 

Sebagai Informasi, Recycling Village sudah dibangun dari tahun 2020 lalu. Hanya saja sempat terkendala saat pandemi. Ditargetkan akhir 2023 pembangunannya sudah selesai, sehingga nantinya di tempat itu akan ada ruang edukasi, kemudian tempat anyaman dengan memberdayakan masyarakat local.

 

 

Penulis: Mukhlis

Editor: Ani

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *