SIDOARJO – Tim saber pungutan liar (Pungli) Kabupaten Sidoarjo lakukan sosialisasi pencegahan pungli yang berfokus ke desa-desa Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut guna mendukung Kabupaten Sidoarjo terbebas dari pungutan liar serta memberikan edukasi kepada masyarakat desa agar terhindar dari benih-benih korupsi.
“Keberadaan Tim Saber Pungli ini, sudah lama. Yakni ditetapkan dengan SK Bupati pada 2 Januari 2017 lalu,” kata Sekretaris Inspektorat Kab Sidoarjo, Toto Basuki, (11/4/2023).
Ia mengatakan, Tim Saber Pungli keberadaannya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016. Oleh karenanya, Kabupaten Sidoarjo menerbitkan Surat Keputusan Bupati tentang Tim Saeber Pungutan liar. Anggota tim ini, selain Inspektorat Kab Sidoarjo, juga Polresta dan Kejari Sidoarjo.
“Tiap daerah beda nama, tapi tujuan sama. Yakni mencegah korupsi,” katanya.
Toto mengatakan, tim saeber Pungli di Sidoarjo selalu melakukan rapat koordinasi dengan semua anggotanya. Kemudian, juga melakukan sosialisasi ke semua OPD di Pemkab Sidoarjo. Juga sampai ke tingkat desa-desa, dalam rangka pencegahan korupsi penyalahgunaan APBD maupun APBN.
“Jangan sampai OTT KPK yang pernah terjadi di Kab Sidoarjo, terulang kembali,” jelasnya.
Menurut Toto, maka masyarakat bisa berpartisipasi aktif melaporkan secara langsung kepada Tim Saber Pungli Sidoarjo apabila melihat praktek Pungli atau pungutan liar. Karena Pungli ini merupakan akar dari Korupsi.
“Karena pungutan liar bisa saja terjadi di semua lapisan. Baik itu di lembaga Kementerian maupun lembaga Pemerintah Derah,” lanjutnya.
Tim Saber Pungli Sidoarjo tidak hanya melakukan pencegahan Pungli yang hanya bersifat formal saja. Pengaduan masyarakat terkait Pungli akan ditindaklanjuti sebagai upaya menghentikan praktek Pungli.
Sebagai Informasi, Tim Saber Pungli Sidoarjo berada di lantai 2 gedung Pemkab Sidoarjo Jalan Gubernur Suryo 1 Sidoarjo. Masyarakat dapat melaporan langsung tindak kegiatan yang ditenggarai Pungli ke Kantor Sekretariat Tim Saber Pungli Sidoarjo. Selain melakukan pelaporan langsung, masyarakat juga dapat melaporkan via telepon.
Penulis: Mukhlis
Editor: Rizal
