Kolom Desa

Desa Wisata Bowele Suguhkan Sensasi Berselancar di Tiga Pantai

Kantor Desa Purwodadi letak Desa Wisata Bowele. Sumber foto : Desa Wisata Bowele.

Malang – Desa Wisata Bowele merupakan desa wisata yang berada di kawasan Desa Purwodadi.  Desa wisata ini memiliki tiga kompleks pantai, yakni Pantai Bolu-bolu, Wediawu, dan Lenggoksono.

 

Desa Wisata Bowele resmi menjadi Desa Wisata tahun pada tahun 2012. Sejak saat itu, Pemerintah Desa Bowele berinisiasi untuk lebih mengembangkan potensi Wisata yang ada.

 

Desa Wisata Bowele dikelola oleh Pokdarwis yang merupakan bagian dari BUM Desa Bowele. Inilah yang menjadi penggerak jalannya laju pariwisata Desa Wisata Bowole. 

 

“Kami akan mendorong Bumdes yang sudah terbentuk tahun ini. Kami akan terus melakukan pengembangan pada Desa Wisata. Agar bisa berkembang dan maju,karena konsep yang dibawa berupa wisata yang berkelanjutan,” Kata Pengelola Desa Wisata Bowele, Muklis, Rabu, (11/4/2023)

 

Pengunjung menikmati wisata perahu di salah satu pantai di Desa Wisata Bowele. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Bowele.
Pengunjung menikmati wisata perahu di salah satu pantai di Desa Wisata Bowele. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Bowele.

 

Daya Tarik Desa Wisata Bowele

 

Pantai Wediawu dan Lenggoksono pantai yang cocok untuk berselancar. Dua pantai ini memiliki karakteristik ombak raksasa yang menantang. Sedangkan pantai Bolu- Bolu cenderung memiliki  kondisi ombak yang tenang.

 

Selain itu, para wisatawan  dapat merasakan nuansa berlayar ditengah laut dengan  menyewa kapal.Opsi wisata ini banyak diincar oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

Tak hanya pesona wisatanya, tiga pantai itu memiliki ikan yang cukup melimpah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai mata pencaharian utamanya.

 

Pengelolaan Desa Wisata Bowele

 

Sejak tahun 2014, Desa Wisata Bowele dikelola oleh Pokdarwis Bowele. Pengelolaannya lebih fokus pada pengelolaan jasa penyewaan alat-alat permainan air diantaranya berupa perahu karet, alat surfing bahkan alat snorkeling.

 

Warga yang terlibat dalam pengelolaan Wisata Bowele total berjumlah 150 orang. 30 orang merupakan anggota Pokdarwis Bowele. 

 

Wistawan belajar selancar di salah satu pantai Desa Wisata Bowele. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Bowele.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

 

Pengelola Desa Wisata Bowele dibuka setiap hari mulai pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pengunjung bisa memilih waktu yang tepat agar dapat menikmati wisata pantai dengan puas. Harga tiket masuk Desa Wisata Bowele adalah Rp 10 ribu.

 

Pengelola Desa Wisata Bowele menawarkan berbagai peralatan untuk berlibur ke pantai  dengan harga yang beragam. Seperti menyewakan Perahu karet seharga Rp 70 ribu per orang, tenda Rp 100 ribu perhari dan alat surfing Rp 50 ribu per hari.

 

Rute Menuju Desa Wisata Bowele

 

Jarak Desa Wisata Bowele dari pusat kota Malang adalah 67 km. Pengunjung dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Adapun durasi tempuhnya adalah dua jam 17 menit.

 

Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi, bisa menggunakan jasa ojek, baik mobil maupun motor di daerah yang dekat dengan Desa Wisata Bowele. Salah satunya melakukan perjalanan dari Kabupaten Malang.

 

 

Jumlah Pengunjung Pertahun

 

Pada tahun 2019 jumlah pengunjungnya mencapai 1000 orang. Lalu pada tahun 2020 jumlahnya menurun drastis hingga 500 orang. Hal ini lantaran wabah Covid yang kian melonjak. 

 

Pada tahun 2021 kunjungan wisata mulai normal kembali. Setidaknya kunjungan yang datang mencapai 3000 orang. Jumlah ini meningkat pada tahun 2022. Setidaknya terdapat 6836 pengunjung yang datang. 

 

“Pengunjung yang datang dari yang awalnya warga sekitar, saat ini sudah berbagai wilayah di Jawa Timur menyempatkan untuk berkunjung ke Wisata Bowele,” imbuh Muklis. 

Omset Desa Wisata Pertahun

 

Omset Desa Wisata Bowele sempat mengalami penurunan karena pandemi. Pada tahun 2019 omzetnya hanya mencapai Rp 150 juta. Lalu, pada tahun 2020 omzetnya makin merosot yakni hanya mencapai Rp 75 juta.

 

Lalu di tahun 2021 perolehan omzetnya kembali naik. Setidaknya omzet yang diterima mencapai Rp 450 juta. Begitupun dengan tahun 2020, omzet Desa Wisata Bowele juga mengalami kenaikan yakni Rp 792 juta. 

Exit mobile version