Budaya dan Adat Desa Wisata Aneuk Laot Siap Jadi Potensi Unggulan dalam ADWI 2023

Juru Kompetensi ADWI 2023 Melakukan Penilaian Desa Aneuk Laot Sumber. www.sabangkota.go.id
Juru Kompetensi ADWI 2023 Melakukan Penilaian Desa Aneuk Laot Sumber. www.sabangkota.go.id

SABANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai budaya dan adat menjadi potensi unggulan yang dimiliki Desa Aneuk Laot, Kota Sabang, Aceh. Dengan mempunyai modal atraksi wisata waduk berbasis kuliner, budaya dan adat, Desa Wisata Aneuk Laot Sabang sukses masuk 75 nominasi desa wisata terbaik pada ajang ADWI 2023.

 

Direktur Pengembangan Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenparekraf,  Indra Ni Tua bersama dewan juri  menilai Kearifan lokal desa wisata Aneuk Laot seperti topi sirih dan produk kuliner lainnya, patut menjadi atraksi wisata edukasi menarik yang harus dikembangkan.

 

“Desa wisata Aneuk Laot ini luar biasa, memang kelihatannya sederhana tapi sebenarnya kekayaan alam dan tradisi lokalnya luar biasa. Seperti tadi ibu-ibu memasak apam tanpa minyak, kemudian danau yang berusia ratusan tahun ini masih sangat terawat dan tidak tercemar,” ujar Direktur Pengembangan Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenparekraf, Indra Ni Tua, Selasa. (11/4/2023).

 

Ia mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Aneuk Laot dalam menyambut kedatangannya dengan pelbagai atraksi wisata dengan sangat luar biasa.

 

Sementara itu, Reza Fahlevi menyampaikan terima kasih kepada Direktur Pengembangan Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf serta para dewan juri, yang telah mengunjungi Desa Wisata Aneuk Laot.

 

“Kita sangat beruntung, hari ini mendapat kunjungan ini, yang menyaksikan langsung keunggulan-keunggulan Desa Aneuk Laot, dan sangat paham keinginan wisatawan. Dari pengamatan beliau, ada beberapa potensi wisata yang harus kita ditingkatkan,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.

 

Selain terkenal dengan potensi wisata, Sabang juga dikenal dengan budaya lokal yang menakjubkan salah satunya ada di Desa Aneuk laot yang saat ini masih dalam proses pengembangan.

 

“Harapan kami program ini terus berlanjut dan akan ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya memberikan pencerahan bagi kami semua, agar kami bisa belajar, mendapat ilmu, dan keterampilan, sehingga desa wisata di Sabang ini akan semakin maju, banyak dikunjungi wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya.

 

Penulis: Alfan

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *