Bupati Kutim Minta Manfaatkan Bankeu untuk Tingkatkan Kualitas Desa

Bupati Kutai Timur Sumber. www.kutaitimurkab.go.id
Bupati Kutai Timur Sumber. www.kutaitimurkab.go.id

KUTAI TIMUR – Ardiansyah Sulaiman meminta agar aparatur desa bisa memanfaatkan program Bantuan Keuangan (Bankeu) sebagai sarana untuk meningkatkan desa. Hal tersebut sebagai bentuk peningkatan pembangunan dari bawah, mulai dari desa dan kelurahan.

 

“Menarik bagi saya terkait bankeu khusus bagi desa berprestasi, saya berharap masing-masing desa yang hadir menjadikan ini sebagai sarana untuk meningkatkan pembangunan di desanya,” ujar Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dalam pembukaan monev Bankeu Pemerintahan Desa 2021 dan 2022 dan asistensi Bankeu 2023, Selasa (11/4/2023).

 

Jika pemerintah di tingkat desa atau kelurahan bisa menunjukkan prestasi yang bagus, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap pemerintah yang berada di atasnya. Salah satunya contohnya adalah upaya penurunan stunting yang hari ini menjadi program utama Bankeu dari provinsi untuk ke desa-desa.

 

“Termasuk di Kutai Timur, meskipun secara data ada penurunan stunting, ini juga jadi perhatian khusus bagi aparatur desa di masing-masing desa,” ucapnya.

 

Terakhir, Ardiansyah mengajak kepada kepada aparat pemerintahan di tingkat daerah hingga desa untuk selalu meningkatkan kualitas dan performanya. Dimana dari data sementara Kutai Timur baru memiliki 22 desa yang berstatus mandiri dan masih memiliki 2 desa tertinggal yaitu Desa Tebangan Lembak dan Desa Mugi Rahayu.

 

“Saya harap dinas terkait, agar melakukan pendampingan semaksimal mungkin, pendekatan, evaluasi atau monitoring di lapangan agar bankeu ini tepat sasaran dan sesuai yang diamanatkan dengan peraturan Gubernur, jangan sampai program yang terarah ini bisa lepas,” pungkasnya.

 

Penulis: Alfan

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *