Pemkab Manggarai Gelar Bimtek Tata Kelola Destinasi Desa wisata

Salah satu Desa wisata di Kabupaten Manggarai Sumber Foto: pariwisata.manggaraikab.go.id
Salah satu Desa wisata di Kabupaten Manggarai Sumber Foto: pariwisata.manggaraikab.go.id

MANGGARAI- Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur mengelar pelatihan penguatan jejaring tata kelola destinasi Desa Wisata guna mempercepat pembangunan sektor pariwisata terutama desa-desa. Sebab desa wisata dapat menjadi salah satu alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat.

 

“Bimbingan teknis penguatan jejaring tata kelola destinasi desa wisata Kabupaten Manggarai sangat penting dilakukan karena melalui jejaring kolaborasi pembangunan sektor pariwisata menjadi lebih cepat berkembang,” kata Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, saat membuka pelatihan penguatan jejaring tata kelola destinasi desa wisata di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Utara, Rabu, (5/4/2023).

 

Bupati menjelaskan, bahwasanya pariwisata dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat hususnya di desa dalam peningkatan ekonomi. Ia mengatakan, sektor pariwisata khususnya Desa Wisata memiliki kontribusi yang besar dalam mendongkrak peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat di sektor lokasi wisata.

 

“Semakin banyak wisatawan yang datang berwisata maka ekonomi masyarakat juga bergerak, seperti usaha tenun ikat maupun produk lokal lainnya yang diminati para wisatawan yang datang berkunjung,” jelasnya.

 

Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan, selain wisata dan budaya para wisatawan juga merasa tertarik dengan masyarakat desa. Oleh karena itu melalui bimbingan teknis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku pariwisata.

 

“Masih banyak hal yang perlu dibenahi sehingga setelah mengunjungi Labuan Bajo maupun Wae Rebo tidak lantas membuat wisatawan langsung pulang. Kita berharap ke depan, perlahan-lahan desa-desa wisata di Kabupaten Manggarai dapat menjadi alternatif destinasi baru setelah Labuan Bajo,” katanya.

 

Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan jejaring tata kelola destinasi desa wisata maka semakin banyak masyarakat di wilayah itu yang tergerak di sektor pariwisata. Dan menjadikan desa wisata di kabupaten Manggarai semakin dapat terekspos.

 

Penulis: Mukhlis

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *