Site icon Kolom Desa

Gelar Pasar Murah, Pemkab Maluku Tenggara Ringankan Warga Kurang Mampu

Gelar Pasar Murah, Pemkab Maluku Tenggara Ringankan Warga Kurang Mampu

Pasar Murah (Ilustrasi). Sumber foto: Website resmi Pemkab Bantul

MALUKU TENGGARA – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pasar murah dengan tema ‘Gerakan Pangan Murah‘ yang dipusatkan di halaman Dinas Ketahanan Pangan, pada Senin (3/4/2023). Secara khusus, gelaran pasar murah itu bertujuan untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat yang kurang mampu.

 

“Diharapkan harga komoditas kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau yang dijual saat ini, dapat dirasakan dan membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu,” kata Bupati Malra, M Thaher Hanubun.

 

Thaher pun mengapresiasi pihak Dinas, produsen dan distributor yang turut aktif atas terlaksananya kegiatan yang mengundang perhatian banyak kalangan masyarakat luas itu.

 

Thaher optimis, kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu akan dapat memberikan inspirasi kepada berbagai pihak untuk turut menyelenggarakan kegiatan yang serupa, karena dengan sebaran gerakan pangan murah di berbagai titik sehingga mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.

 

“Saya sampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan serta seluruh pihak baik produsen dan distributor atas inisiasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan kegiatan gerakan pangan murah komoditas kebutuhan pokok pangan sembako saat ini,” kata Thaher.

 

Thaher menambahkan, terkait dengan hari besar Keagamaan Nasional yang di dalamnya adalah ibadah puasa Ramadhan, hari Paskah dan menjelang hari Raya Idul Fitri, berpesan agar kebutuhan pokok di pangan murah ini diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu.

 

“Bagi masyarakat yang cukup mampu dan para pedagang diharapkan menahan diri untuk tidak berbelanja dalam jumlah yang besar dengan tujuan dijual kembali,” kata dia.

 

Pada kesempatan itu juga, Thaher mengimbau seluruh OPD se- Malra untuk turut membantu Dinas Ketahanan Pangan dalam mengampanyekan Gerakan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), sebagai upaya peningkatan gizi keluarga dalam rangka menekan stunting pada anak di Malra, sehingga generasi yang sehat dan cerdas dapat terwujud.

 

“Saya juga mengharapkan dukungan dari PKK di Kecamatan dan Ohoi (Desa) dalam memberdayakan peran perempuan untuk turut memberikan andil dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, terpenuhinya kebutuhan dasar dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, dan mental spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia bermanfaat,” kata Thaher.

 

Komoditas yang dipasarkan yakni ayam kampung, ayam ras, ayam beku, telur ayam kampung dan ras, beras medium dan premium, gula, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, cabe merah dan cabe hijau, sayuran serta ikan segar.

 

Harganya bervariatif dan lebih murah dibanding harga pasar, untuk ayam kampung dijual Rp45 ribu per ekor, ayam ras Rp43 ribu per ekor.

 

Daging ayam beku 1,2 kg Rp41 ribu, ayam beku 1,3 kg Rp43 ribu, ayam beku 1,4 kg Rp46 ribu, telur ayam kampung Rp39 ribu per rak.

 

Untuk gula pasir dijual Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp40 ribu per kilogram.

 

Penulis: Danu
Editor: Rizal

Exit mobile version