Bupati Trenggalek Arahkan Kegiatan Daerah Digelar di Desa

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memimpin jalannya rapat koordinasi lintas OPD di desa wisata di Trenggalek. Sumber Foto: prokopim.trenggalekkab.go.id
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memimpin jalannya rapat koordinasi lintas OPD di desa wisata di Trenggalek. Sumber Foto: prokopim.trenggalekkab.go.id

TRENGGALEKBupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin arahkan event-event daerah digelar di desa wisata. Hal  ini agar perekonomian masyarakat desa bisa bergerak dan pihak pemerintah lebih cepat menangkap aspirasi dari setiap permasalahan di masyarakat.

 

“Menjalankan roda pemerintahan ke desa-desa, ke tempat-tempat wisata, tentu akan memberikan dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput,” kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek, Minggu (2/4/2023).

 

Arifin juga menyampaikan bahwa menurut survei badan pusat statistik sebagian besar masyarakat di Trenggalek berkutat di sektor non formal, seperti UMKM. Untuk itu, diharapkan dengan menggeser kegiatan-kegiatan pemerintahan di tempat-tempat wisata dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebab banyak pelaku ekonomi mengais rezeki di tempat-tempat wisata.

 

“Evaluasi kami maupun saran badan pusat statistik kita perbanyak kegiatan, termasuk kegiatan di tempat-tempat wisata yang kita optimalkan. Jadi tidak hanya di hotel-hotel, tapi saya minta setiap acara libatkan desa-desa sehingga pendapatan pun bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujar Arifin.

 

Kegiatan Musrenbangkab 2023 di Kampoeng MTS Wisata Edukasi Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek bisa menjadi salah satu contoh penyelenggaraan pemerintahan hingga ke desa-desa. Arifin yakin secara tidak langsung kegiatan tersebut bakal menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar karena masyarakat setempat bisa terlibat langsung dalam penjualan kuliner maupun pernak-pernik lainnya.

 

Arifin menambahkan kegiatan semacam itu bisa meningkatkan penjualan komoditas sektor informal karena memiliki pangsa pasarnya sendiri. Dengan kata lain, ada perputaran ekonomi dalam kegiatan itu yang berorientasi pada tingkat kesejahteraan para pelaku ekonomi sektor nonformal.

 

Untuk itu Arifin  mengajak masyarakat untuk menghidupkan kegiatan di desa-desa. Terlebih Trenggalek tengah merintis 100 desa wisata anyar yang berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

 

“Dengan begitu ada uang yang didapatkan masyarakat dan ekonominya bergerak,” tutup Arifin.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.Tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *