Bupati Gresik Dorong Kades Lakukan Gerakan Pilah Sampah

: Kegiatan pengolahan sampah oleh Bank Sampah di Desa Bringkang Sumber Foto: Istimewa
: Kegiatan pengolahan sampah oleh Bank Sampah di Desa Bringkang Sumber Foto: Istimewa

GRESIK Bupati Gresik Akhmad Yani (Gus Yani) meminta seluruh Kepala Desa (Kades) Se-Kabupaten Gresik untuk mendorong warganya lakukan Gerakan Memilah Sampah (Gemes). Hal ini untuk mengatasi permasalahan sampah yang belum tuntas di Kabupaten Gresik.

 

Himbauan tersebut disampaikan Gus Yani saat menghadiri acara trial mesin sampah Refused-derived fuel (RDF) berbahan briket di Green House Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik, Sabtu (1/4/2023). Gus Yani juga meminta Kades melakukan kerjasama dengan yayasan Gemes yang masif melakukan gerakan di lapangan untuk menambah penghasilan warga dari hasil pengolahan sampah.

 

“Buat masyarakat Gresik, khususnya para kades dan juga semuanya. Mari kita terus sadar lingkungan. Dimulai dari desa, bagaimana mengedukasi agar gemar memilah sampah. Jangan lupa untuk para kepala desa, ajak yayasan Gemes atau juga Bank Sampah,” kata Gus Yani.

 

Gus Yani menambahkan, yayasan Gemes bisa dijadikan bahan percontohan karena telah memberikan tiga ide positif yang bisa ditiru oleh desa-desa lain. Pertama berikan edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah sampah melalui gerakan memilah sampah atau bank sampah.

 

“Salah satunya di Desa Kedunganyar, Wringinanom. Bisa dilihat ketika ada hal yang baik silahkan dicontoh untuk di seluruh desa atau kelurahan yang ada di Gresik,” ungkap Gus Yani.

 

Kedua menghadirkan inovasi pengolahan sampah berbasis teknologi dalam program Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Adanya inovasi tersebut menjadikan pengolahan sampah lebih efektif dan efisien.

 

Ketiga, biokonversi Maggot yakni sebuah metode untuk mengolah limbah organik rumah tangga dengan menggunakan Black Soldier Fly Larvae. Gus Yani berharap inovasi pengolahan sampah ini bisa diterapkan secara konsisten untuk menjaga lingkungan.

 

“Mudah-mudahan di Kabupaten Gresik, di desa-desa, di dusun-dusun, bisa bekerjasama dengan kartar, atau penggiat lingkungan, atau relawan apapun. Mari kita bersama menjaga lingkungan kita. Mudah-mudahan hal baik ini bisa konsisten di seluruh desa, dusun dan kelurahan di seluruh Gresik untuk gemar memilah sampah,” tutup Gus Yani.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *