BANTEN – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Ekonomi Desa. Terobosan Pemprov berupa penambahan Bantuan provinsi (Banprov) dinilai memberi dampak positif terhadap pembangunan desa.
“Tentunya Apdesi Provinsi Banten mendukung penuh Pemprov Banten di era kepemimpinan saat ini, karena nyatanya banyak terobosan positif yang dilakukan demi terwujudnya masyarakat Banten yang maju,” ujar Ketua Apdesi Provinsi Banten, Uhadi Minggu (2/3/2023).
Ia mengapresiasi terhadap langkah Pemprov Banten dalam mendukung pembangunan desa dengan cara ditambahnya besaran nilai Bantuan provinsi (Banprov) dari Rp15 juta tahun 2022 lalu, menjadi Rp60 juta per desa di tahun 2023. Hal tersebut turut dibenarkan oleh sekretaris Apdesi Provinsi Banten, Rafik Rahmat Taufik sekaligus Kepala Desa Bayah Timur.
“Para kepala desa saat ini merasa mendapatkan perhatian lebih dari Pak Pj Gubernur. Hal ini tentunya positif bagi kami, karena sejatinya sebagian besar wilayah di Provinsi Banten ini adalah wilayah pedesaan, dengan jumlah desa mencapai 1.238 desa,” ujar Kepala Desa.
Rafik juga mengatakan bahwa capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,72 persen menjadi 73,32 persen pada tahun 2022. Hal tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten yang terus meningkat pada tahun 2022.
“Dampak positif lainnya yakni nilai investasi yang masuk ke Provinsi Banten di 2022 melebihi target yakni 130 persen. Hal ini tentunya kabar baik bagi masyarakat desa. Karena dengan meningkatnya nilai investasi, akan memberikan dampak terbukanya peluang pekerjaan,” pungkasnya.
Penulis: Alfan
Editor: Soleha.tn
