LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendorong Desa Wisata Rinding Allo Kampung Tenun Rongkong berbasis mitigasi bencana. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk melindungi wisatawan terhindar dari bencana yang mungkin terjadi di destinasi wisata tersebut.
“Juga menanam pohon dan papan bicara. Hal ini dilakukan untuk menjaga tidak terjadi abrasi,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (29/03/2023).
Ia menjelaskan, bencana dapat terjadi kapan saja, terlebih di daerah tersebut sudah pernah terjadi bencana longsor, oleh karenanya Bupati mendorong agar desa wisata harus berbasis mitigasi bencana yakni dengan melakukan upaya-upaya mitigasi seperti memasang kayu/ bambu penahan di titik-titik sepanjang jalan menuju Salurante.
Selanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, IDP menuturkan, butuh dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya dari stakeholder terkait, tapi juga dari mitra, termasuk dukungan masyarakat.
“Saya berharap kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari desa, kecamatan, perangkat daerah, hingga masyarakat. Bukan karena adanya ADWI saja tetapi memastikan desa wisata kita menjadi destinasi yang dirindukan untuk selalu dikunjungi,” jelasnya.
Sementara itu, IDP meminta agar desa wisata tersedia barcode qris guna menunjang digitalisasi keuangan serta transaksi ekonomi kreatif sehingga memudahkan para pengunjung wisata.
Sebagai Informasi, Desa wisata Rinding Allo menawarkan berbagai pengalaman seperti indahnya panorama alam pegunungan dan persawahan dengan udara yang sejuk, seni budaya, kuliner, souvenir, hingga produk fashion khas Rongkong yang tersedia di Galeri Tenun Rongkong.
Penulis: Mukhlis
Editor: RizalD
