Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz Raih Penghargaan dari PUI

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru Sumber: humas.sumselprov.go.id
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru Sumber: humas.sumselprov.go.id

PALEMBANG – Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) raih apresiasi dan penghargaan dari DPP Persatuan Umat Islam (PUI). Penghargaan berupa Anugerah Tokoh Terbaik Sumsel Tahun 2022 diberikan langsung kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru atas kontribusinya dalam mensyiarkan Islam melalui Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.

 

 

“Kami bangga pemimpin daerah seperti Pak Herman Deru memperhatikan betul pendidikan agama bagi generasi muda dengan mendirikan ribuan rumah tahfidz,” kata Majelis Syuro PUI Dr. Ahmad Heryawan, Rabu (22/3/2023).

 

 

Heryawan menyebut program satu desa satu rumah tahfidz yang digagas Herman Deru merupakan program yang  sangat mulia karena bermanfaat dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Ia berharap kedepannya PUI Sumsel dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun Sumsel.

 

 

Pada kesempatan yang sama, Herman Deru menyatakan akan mendukung kegiatan PUI dalam memajukan pendidikan. Menurut Herman, PUI adalah salah satu organisasi yang memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan baik secara formal maupun non formal.

 

 

“Ketua PUI Sumsel  juga harus menggalakkan pendidikan itu baik itu pendidikan informal maupun formal,” ucap Herman Deru.

 

 

Saat ini di Sumsel sudah terdapat 5.000 rumah tahfidz dan sudah melampaui target yang ditetapkan di awal yaitu 3.500 rumah tahfidz. Herman berharap, dalam penyebaran rumah tahfidz PUI bisa berkontribusi dengan mendelegasikan ustadz dan ustadzah yang kompeten.

 

 

“Alhamdulillah jumlah rumah tahfidz di Sumsel sudah melebih target awalnya. Sudah ada lima ribu lebih rumah tahfidz tinggal kita atur saja penyebarannya. Karena masih ada beberapa desa itu rumah tahfidznya lebih dari dua. Saya minta kader-kader PUI membantu saya dengan penyebaran guru-guru ngaji di rumah-rumah tahfidz di Sumsel ini,” tutup Herman Deru.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *