BANYUWANGI – Puluhan warga Dusun Semalang, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono kembali menggruduk kantor kepala desa, Rabu (22/3/2023) kemarin. Mereka menuntut janji kades agar Kepala Dusun (Kadus) bertanggung jawab atas dana Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dipakainya untuk kepentingan pribadi.
”Kami menagih janji bapak kepala desa terkait pembayaran PBB,” kata Juru bicara warga, Sumargi (70) sambil membawa bukti pelunasan PBB.
Warga datang ke kantor desa pukul 08.00. Kemudian, rombongan warga ditemui Kades Sumbersari Khamdan dan Sekdes Dedy Tri dan juga Kepala Dusun (Kadus) Semalang Tekad Raharjo.
Merespons tuntutan warga, Kadus Semalang Tekad Raharjo menjelaskan, uang Rp 10 juta dari iuran PBB secara tidak sengaja dipakai untuk keperluan pribadi.
“Mohon maaf kepada warga, uangnya tidak sengaja terpakai untuk keperluan pribadi,” ujarnya enteng.
Tekad Raharjo mengaku bahwa sebagian dari uang tersebut digunakan untuk menghadiri pernikahan sanak saudaranya alias untuk kondangan. Mendapat jawaban itu, warga tidak terima dan menuntut kadus tetap bertanggung jawab.
Tekad berjanji akan mengembalikan uang iuran pajak itu dalam waktu dua bulan. Kemudian janji itu dituangkan dalam sebuah surat pernyataan.
“Saya janji akan mengembalikan semua iuran PBB itu,” pungkasnya.
Penulis : Danu
Editor: Ani
