Desa Pasung Canagkan Gagas Inovasi Agrowisata

KLATEN – Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten rencanakan inovasi dengan pengembangan agrowisata pohon Nangka. Kepala Desa Pasung, Sumarsono, mengatakan, program agrowisata dengan penghijauan jalan desa sudah dirintisnya empat tahun lalu. Jalan desa di wilayahnya tidak dilakukan semenisasi, tapi ditanami pohon nangka.

 

“Dulu sepanjang jalan desa adalah pisang dan pohon munggur. Lalu tanaman itu dirombak dan disisakan satu meter untuk ditanami nangka. Jenis seperti nangka cempedak, madu, merah dan mini,” Kata Kepala Desa Pasung, Sumarsono, Kamis, (16/3/2023).

 

Ia menambahkan, mulanya gagasan inovasi ini banyak menuai penolakan dari masyarakat. Namun kini banyak masyarakat yang mendukung, terlebih ketika suasana desa makin menghijau.

 

“Empat tahun yang lalu (2019) mengawali program penghijauan desa banyak warga yang tidak setuju. Ada saja bibit yang telah ditanam dicabuti, diinjak-injak, dimakan kambing sampai dipotong batangnya. Tapi itu dulu. Sekarang masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya, misalnya jalan desa yang kini teduh menghijau, sehingga udara desa lebih bersih dan segar,” teragnya.

 

Adapun konsep pengembangan agrowisata Desa Pasung, Sumarsono menjelaskan, akan membuat paket tour wisata keliling desa. Pemerintah Desa Pasung telah memesan mobil listrik seharga Rp200 juta, untuk wisata keliling sepanjang desa menikmati pohon nangka. Gerobak sapi sampai becak motor disiapkan, untuk menyambut tamu.

 

“Pasar UMKM dan kuliner di rumah makan Tirto Mili milik desa juga sudah disiapkan. Tahun 2023 ini agrowisata Desa Pasung akan diresmikan. Momentum peresmiannya tunggu saja,” pugkasnya.

 

Penulis: Mukhlis

Editor: Ani

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *