Pemdes Bojongkulur Manfaatkan Area Pinggir Sungai Cikeas Jadi Wisata

BOGOR – Pemerintah Desa Bojongkulur melalui BUMDes Bojongkulur berinisiatif manfaatkan area pinggir sungai cikeas jadi objek wisata. Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan bahwa Desa Bojongkulur bisa dijadikan role model pengembangan pembangunan desa.

 

 

“Kemampuan mengkonversi potensi-potensi ini adalah suatu keberhasilan BUMDes Bojongkulur dan masyarakat sekitarnya,” ujar Mulyadi saat meninjau Dermaga 6 Desa Wisata Bojongkulur, Kamis (16/03/2023).

 

 

Mulyadi mengapresiasi inovasi masyarakat Desa Bojongkulur yang bisa mengubah area langganan banjir menjadi potensi wisata baru. Menurutnya, dalam menyelesaikan persoalan banjir harus dimulai dari akar masalahnya.

 

 

Kita harus menyelesaikan di akar masalahnya, dalam hal ini kita sudah dapat informasi itu bahwa akan segera dilaksanakan studi Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP), yaitu, satu tahap di mana sebelum dilakukan pembebasan tanah dan normalisasi sungai untuk menampung aliran sungai supaya tidak meluap ke perumahan penduduk. Artinya, (jika) masalah studi Larap sudah dilalui, saya kira masalahnya sudah selesai, di samping juga membangun tanggul-tanggul.

 

 

“yang paling penting lagi saya kira masyarakat juga harus di edukasi terhadap hal-hal yang bisa merusak lingkungan, bahkan berpotensi banjir bukan saja disebabkan meluapnya air, tapi juga gaya hidup yang bersih tertib dan seterusnya,” ujar Mulyadi.

 

 

Keberhasilan BUMDes Bojongkulur dalam mengelola desa wisata sekaligus pasar patut dijadikan contoh untuk desa lain. Menurut Mulyadi, pengelolaan BUMDes Bojongkulur memang masih terdapat kekurangan akan tetapi kreativitas dan kemampuan memanfaatkan masyarakat memanfaatkan teknologi perlu dijadikan role model.

 

 

“Saya sampaikan ke Pak Dirjen, tolong ini jadi role model terhadap pola pengembangan pembangunan desa, bukan saja mandiri tapi betul-betul menjadikan contoh untuk di wilayah lain,” ungkap Mulyadi.

 

 

Kontribusi BUMDes dalam membangun pasar dan desa wisata perlu ditingkatkan karena dinilai memiliki multiplier effect bagi peningkatan kesetaraan ekonomi masyarakat desa. Hasil positif yang diberikan oleh BUMDes Bojongkulur menandakan bahwa pengelolaan dana desa oleh BUMDes sudah berjalan dengan baik.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *