BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berupaya untuk mempercepat realisasi nol desa tanpa internet. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, sebanyak 359 desa masih dikategorikan sebagai desa blank spot atau tanpa internet.
“Sebelumnya kita sudah berhasil mengurangi desa blank spot dengan anggaran APBD, juga dari BAKTI Kementerian Kominfo. Untuk tahun 2023, kita mendapat bantuan CSR dari beberapa ISP,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah, Jum’at (10/3/2023).
Ika berharap tahun 2023 untuk sisa desa yang masih masuk ke dalam kategori desa blank spot bisa segera merasakan jaringan internet.
“Direncanakan 359 desa di Jabar yang masih dikategorikan sebagai desa blank spot diselesaikan tahun ini. Sekarang masih proses validasi data dan lokasi,” ucap Ika.
Ika menyebut dengan untuk merealisasikan Jabar zero blank spot, maka dicanangkan Program Desa Digital. Program Desa Digital merupakan bagian dari program strategis Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital Data dan Informasi Geospasial Diskominfo Jabar, Rizki Hutiniasari mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam realisasi nol desa tanpa internet adalah keterjangkauan maupun infrastruktur yang dimiliki desa.
“Sejak tahun 2019 hingga saat ini program Desa Digital masih berlanjut yang merupakan program strategis dari Gubernur Jabar,” tutup Rizki.
Penulis: Erdhi
Editor: Soleha.tn
