KEPULAUAN SELAYAR- Pada tahun 2015 Desa Patilereng berstatus sebagai Desa Tertinggal. Lalu, pada tahun 2022 statusnya berubah menjadi Desa Mandiri. Capaian ini tak lepas dari keberhasilan memanfaatkan Dana Desa yang dialokasikan untuk mendirikan BUM Desa Baloka Mandiri.Â
Â
Tepatnya pada tahun 2016, BUM Desa Balokha Mandiri resmi berdiri. Sejak saat itu, Pemerintah Desa Patilereng getol menyalurkan Dana Desa maupun dana hibah untuk pembiayaan BUM Desa Baloka Mandiri. Setidaknya telah masuk dana sekitar Rp 220 Juta untuk pembiayaan BUM Desa.Â
Penyertaan Modal BUM Desa Baloka Mandiri
Tahun 2016-2020 (dalam juta)
No Data Found
Perkembangan penyertaan modal setiap tahunnya masih sama pada tahun 2016-2019 sebesar Rp. 50 juta dan pada tahun 2018 Pemerintah Desa Patilereng tidak menyertakan modal. Pada tahun 2020 Pemerintah Desa menggelontorkan hingga Rp. 120 juta.
Â
Melalui BUM Desa Baloka Mandiri, pemberdayaan masyarakat desa dapat berjalan lebih maksimal. Selain itu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga dapat dijalankan. Melalui pemanfaatan dana desa itu, BUM Desa Balokha Mandiri dapat mendirikan empat unit usaha, diantaranya adalah:Â
Â
Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Punagaan
Pantai Punagaan merupakan salah satu destinasi di Kabupaten Kepulauan Selayar yang amat eksotis. Memiliki terumbu karang yang indah, cocok untuk wisatawan melakukan snorkelling. Melalui destinasi ini, aktivitas perekonomian masyarakat bergeliat dengan maksimal.
Â
Sehingga dengan adanya destinasi wisata pantai punagaan telah mendorong meningkatkan aktivitas perekonomian di Desa Patilereng.
Â
BUM Desa Balokha Mandiri pun memanfaatkan Dana Desa untuk meningkatkan fasilitas seperti dermaga, fasilitas bilas dan kamar ganti, gazebo hingga kantin. Sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan untuk kegiatan UMKM. Selain itu juga BUM Desa Baloka Mandiri senantiasa melakukan kerja sama dengan UMKM milik masyarakat untuk menyediakan fasilitas seperti makan jika ada permintaan dari wisatawan.
Â
Air Bersih Galon
Unit usaha ini didirikan untuk memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum. Sehingga pada tahun 2020 BUM Desa membuat sumur bor, instalasi pengolahan air, pengadaan peralatan dan mobil pengantaran.
Â
Pengadaan air bersih ini sangat membantu masyarakat. Jika sebelumnya masyarakat harus membeli air bersih hingga ke luar Desa Patilereng dengan harga yang relatif mahal, namun sekarang kebutuhan terhadap air sudah terpenuhi dengan harga yang lebih murah. Bahkan BUM Desa Baloka Mandiri berhasil memasarkan hingga ke Kota Benteng.
Â
Konveksi
Unit usaha konveksi memanfaatkan potensi Ibu Rumah Tangga yang sebelumnya menganggur. Namun sebelum dipekerjakan pada konveksi, para ibu rumah tangga itu diberikan pelatihan terlebih dahulu.
Â
Produk yang dihasilkan diantaranya adalah seragam sekolah dan seragam pegawai dari berbagai instansi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Lalu, pada saat pandemi BUM Desa Baloka Mandiri fokus memproduksi masker. Upaya ini dilakukan untuk menghindari adanya kerugian saat pandemi melanda.Â
Â
Penyewaan Perlengkapan Pesta
Penyewaan perlengkapan pesta merupakan salah unit usaha yang didirikan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Desa Patilereng untuk memenuhi perlengkapan untuk acara.Â
Â
Beberapa perlengkapan yang ditawarkan adalah tenda, kursi dan elekton. Sebagai upaya untuk mengembangkan usaha, nantinya akan ada penambahan unit yang akan disewakan. Seluruh pekerjanya merupakan masyarakat desa Patilereng.
Â
Selain empat unit usaha diatas, BUM Desa Baloka Mandiri juga sedang melirik potensi pada unit usaha kerajinan aluminium. Sementara, BUM Desa Baloka Mandiri baru menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerajinan lemari aluminium.Â
Â
Hingga Semester 1 tahun 2021 laba BUM Desa Baloka Mandiri mencapai Rp 15,8 Juta. Meskipun demikian nilai laba yang didapatkan masih rendah dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun 2020. Pada Semester I tahun 2020 laba yang didapatkan BUM Desa Baloka sebesar Rp. 17,3 juta.
Laba BUM Desa Baloka Mandiri
Semester I Tahun 2020 – 2021 (dalam juta)
No Data Found
Hal ini tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19, sehingga laba BUM Desa Baloka mengalami penurunan sebesar 8,9%.