BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Hotel G’sign, Banjarmasin, Kalsel pada Sabtu, (4/3/2023). Dalam kegiatan tersebut, DPD Papdesi Kalsel juga mendorong desa untuk bisa mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara optimal agar dapat memasarkan produk hasil desa.
Ketua DPD Papdesi Kalsel, Mahluki menyebutkan salah satu yang menjadi pembahasan dalam rakerda ini adalah pengembangan potensi yang dimiliki desa di Kalsel.
“Kebetulan Kalimantan Selatan itu banyak daerah pertanian, nelayan, dan ada banyak sekali potensi yang perlu digali di situ,” ujar Mahluki.
Pengembangan potensi desa perlu dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). Nantinya, desa bisa memanfaatkan PAD yang di dapat untuk membangun desa menjadi lebih sejahtera.
“Kami masih ketinggalan dengan kawan-kawan kita di Pulau Jawa. Melalui BUM Desa pun ini masih belum bisa kita maksimalkan, bagaimana caranya BUM Desa itu, produk-produk daerah itu akan dikembangkan menjadi pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
Mahluki juga mengungkapkan bahwa diadakannya rakerda ini ingin agara aspirasi seluruh kepala desa se-Kalsel dapat tersampaikan. Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah perihal bantuan pemerintah provinsi untuk desa.
“Kami di Kalsel masih sangat tertinggal dengan kepala desa yang ada di pulau Jawa, terutama soal bantuan dari provinsi, pemprov. Kalau daerah Jawa itu rata-rata sudah dapat bantuan dari pemprov, kami masih belum,” jelasnya.
Selain berharap mendapat dukungan dari pemerintah provinsi, dari agenda rakerda tersebut bisa terbangun hubungan yang baik antar kepala desa. Dengan hubungan yang baik, harapannya bisa memunculkan kerja sama dengan berbagai stakeholder guna mendukung misi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Penulis: Erdhi
Editor: Solehatun.M