PURBALINGGA – Dalam rangka mencega terjadinya bencana longsor, Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga melakukan reboisasi lima ribu bibit pohon sengon di wilayah perbukitan di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
“Kami telah memetakan daerah rawan bencana, salah satunya di Desa Siwarak karena kondisi alamnya banyak perbukitan dengan ketinggian curam, sehingga perlu dilakukan reboisasi di lahan kosong, untuk mencegah longsor dan menjaga keseimbangan alam,” kata Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, saat berada di lokasi reboisasi, Sabtu (25/2/2023).
Sementara itu, Bupati Purbalingga, melalui Sekertaris Daerah Setempat, Imam Wahyudi mengatakan, umumnya lahan perbukitan di wilayah desa Siwarak dijadikan sebagai perkebunan nanas. Menurutnya, tanaman berakar serabut tersebut tidak cukup kuat untuk menyangga tanah dari potensi longsor. Untuk itu pihaknya menginisiasi adanya penanaman pohon sengon secara serentak.
“Selain mencegah bencana, ini juga mengedukasi masyarakat untuk turut mencegah tanah longsor. Apa yang dilakukan hari ini perlu ada keberlanjutan dari masyarakat yang difasilitasi oleh stakeholder,” kata Imam Wahyudi.
Sebagai informasi, Desa Siwarak pernah mengalami longsor pada Selasa 25 Oktober 2022. Bencana tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun membuat sejumlah warga harus mengungsi sementara.
Penulis: Mukhlis
Editor: Ani