BOJONEGORO – Terdapat dua desa di kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdampak proyek pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. Desa tersebut adalah deasa Kalangan dan Desa Ngelo. Akibatnya ratusan KK dan puluhan Hektar lahan warga desa terpaksa harus dibebaskan.
Diperkirakan Sebanyak 77 KK dan 46 Hektar lahan di desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo yang terdampak dari proyek tersebut. Hal tersebut sudah sampai Tahap penentuan lokasi (penlok).
“Penentuan lokasi sudah selesai. Saat ini Sudah memasuki tahap pengajuan pembebasan lahan. Termasuk pelepasan lahan dan penaksiran ganti untung warga yang terdampak serta aset desa,” kata Kepala Desa Kalangan, Kasmani Kamis, (23/2/2023).
Ia berharap, nantinya ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten untuk tempat tinggal warga desa terdampak. Selain itu juga ada relokasi tempat tinggal juga tidak menyusahkan warga desa.
“Rencana tinggal di tanah perhutani. Diajukan ke bupati,” kata Kasmani.
Sementara itu, Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono mengungkapkan, diperkirakan akan ada sebanyak 186 KK yang akan terdampak proyek bendungan tersebut.
Pihaknya kini masih memikirkan warga desa yang terdampak, karna warga desa tidak ingin keluar dari desa.
“Pemerintah inginnya ganti untung, sedangkan warga tidak mau keluar dari desa. Juga, ada relokasi. Tapi, warga tidak ingin relokasi di luar,” ungkap Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono.
Penulis : Mukhlis
Editor : Ani
