KUTAI KARTANEGARA- Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan Desa terapung yang tidak memiliki akses transportasi darat. Lokasinya berada di pinggiran Danau Melintang. Sehingga, mengharuskan masyarakat menggunakan perahu ces atau longboat dalam menjalankan mobilitasnya sehari- hari. Selain itu, masyarakatnya juga tinggal di rumah terapung.
Â
Landscape yang dimiliki Desa Muara Enggelam inilah yang membuat pembangunan hampir tidak pernah menyentuh Desa yang cenderung terisolir ini. Infrastruktur seperti listrik dari PLN tidak bisa dirasakan oleh masyarakat, sehingga pada tahun 2012 dalam sebuah Musyawarah Perencanaan Pembangunan masyarakat warga mengusulkan jaringan listrik untuk kehidupan mereka.
Â
Angin segar itu datang pada tahun 2014, dimana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui dana alokasi khusus (DAK) memberikan bantuan PLTS Komunal dengan memberikan 115 lembar panel surya dan 114 unit batre. Hal ini setelah dihitung bagaimana potensi yang ada di Desa Muara Enggelam.
Maka dengan hadirnya PLTS Komunal ini, BUMDes Bersinar Desaku resmi berdiri pada tahun 2015 untuk mengelola unit usaha pengelolaan PLTS. Untuk menunjang kegiatan ini, masyarakat melakukan musyawarah untuk pembayaran iuran penggunaan listrik. Masyarakat menyepakati untuk membayar Rp 3.000/KK untuk penggunaan satu hari satu malam dengan mendapatkan listrik sebesar 350 KwH.
Â
Iuran ini cenderung murah karena sebelumnya pasokan listrik masyarakat bergantung pada genset dan aki. Mereka harus mengeluarkan iuran sebanyak Rp. 7.500 untuk mendapatkan pasokan listrik semalam. Sehingga masyarakat saat ini mendapatkan akses listrik lebih murah dan lebih lama.
Â
Pendapatan BUMDes Bersinar Desaku
Pendapatan BUMDes Bersinar Desaku setiap tahunnya semakin meningkat. Pendapatan mereka digunakan untuk menambah daya PLTS dan membuka unit usaha lain seperti: penyediaan TV Kabel, usaha sarang burung walet, pasar desa, penyediaan air minum dan molding.
Â
Dari tahun 2015 hingga tahun 2021 BUMDes Bersinar Desaku mendapat penghasilan yang cukup luar biasa. Berikut data pendapatan BUMDes Bersinar Desaku:
Â
Â
Penambahan Daya PLTS
Penambahan daya PLTS dilakukan lewat penyertaan modal oleh Desa untuk BUMDes sebesar Rp 300 juta, dan dari keuntungan BUMDes Bersinar Desaku sebesar Rp. 350 juta. Rencana penambahan memerlukan biaya Rp. 650 juta untuk peningkatan kapasitas 15 Kw.
Hingga tahun 2022 sudah tersedia 43,5 Kw. Berikut data penambahan daya PLTS BUMDes Bersinar Desaku.