NIAS SELATAN – Belakangan ini, tak sedikit petani di Desa Berua Siwalawa, Kecamatan Hilisalawaahe, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara mengalami gagal panen akibat kekeringan atau kekurangan pasokan air. Hal tersebut diungkapkan oleh Samueli Halawa, Kades Berua Siwalawa.
“Tiga tahun terakhir sawah para petani desa sering gagal panen, ya faktor utamanya karna kekeringan, karena curah hujan juga sangat rendah di daerah kami,” tuturnya, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya, salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat penampungan air khusus atau embung desa untuk lahan pertanian masyarakat setempat.
“Pertanian kita sering mengalami kekeringan dan kesusahan air, dan disini curah hujan sangat rendah, sehingga kami masyarakat desa sangat membutuhkan embung desa,” katanya.
Sebagai desa yang penduduknya mayoritas bermatapencaharian petani, permasalahan kekurangan pasokan air sangat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat. Baik dari segi ketersediaan pangan maupun perekonomian mereka.
“Masyarakat desa mayoritas pekerjaanya adalah berkebun dan bertani, namun karena sering mengalami kekeringan kondisi ekonomi masyarakat kesulitan,” terangnya.
Ia berharap, agar permasalahan yang dialami Desa Berua Siwalawa bisa terselesaikan dan mendapatkan solusi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Penulis: Mukhlis
Editor: Ani