TAKENGON – Sejumlah Desa di kabupaten Aceh Tengah masih belum terjangkau sinyal Telekomunikasi. Hal tersebut dikarenakan kondisi kawasanya yang dikelilingi pegunungan.
“Sebagai contoh di kawasan Linge dan sekitarnya masih sulit terjangkau sinyal komunikasi,” kata Kadis Komunikasi dan Informatika Aceh Tengah, Khairuddin saat membuka pelatihan penguatan sumber daya komunikasi publik (jurnalistik desa) di Aceh Tengah, Senin (6/2/2023).
Khairuddin mengatakan, Kondisi tersebut sangat mengganggu iklim investasi di daerah yang terkenal produksi kopi gayo itu. Ia meyakini, kemajuan suatu daerah sangat erat kaitannya dengan akses komunikasi yang memadai.
“Kehadiran teknologi informasi begitu penting sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ucap Khairuddin.
Kondisi ini sangat ironis, dengan kwantitas desa yang mencapai 295 di Aceh tengah. Sehingga hal ini dapat menganggu penyebaran informasi potensi desa ddikancah yang lebih luas.
“Bagaimana tata caranya, maka admin desa berperan penting dalam mengelola website dengan baik khususnya informasi desa. Dari desa menuju dunia, karena potensi apapun bisa diangkat, apakah itu pertanian dan perkebunan serta wisata saat ini ada 295 desa di Aceh Tengah,” pungkasnya.
Penulis : Mukhlis
Editor : Ani
