Mendes PDTT Siap Sukseskan Penggunaan Kendaraan Listrik di Desa  

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mendukung penuh dan siap terlibat dalam mempromosikan kendaraan listrik di desa.

 

Penggunaan kendaraan listrik di desa sesuai dengan tujuan SDGs Desa ke-7, yakni Desa berenergi bersih dan terbarukan.

 

Hal demikian Ia sampaikan saat menerima kunjungan M. Samyarto selaku Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) beserta jajarannya di ruang kerjanya, Selasa (4/10/2020). PT WIMA sendiri, merupakan satu-satunya BUMN yang memproduksi sepeda motor listrik bermerek Gesits.

 

Bahkan, lanjut Pria yang akrab disapa Gus Halim ini siap merekomendasikan produk Gesits kepada BUMDes yang bergerak dibidang yang memang menggunakan transportasi dalam aktivitasnya. Ia meyakini BUMDes yang miliki usaha dibidang angkutan sampah pertanian, kelapa sawit, wirausaha atau yang sejenisnya bisa menggunakan produk Gesits roda tiga ini.

 

“Justru menurut saya, yang perlu disosialisasikan dari kita yang roda tiga, karena kaitan kebutuhan dengan BUMDes, usaha di desa, dan seterusnya,” ungkap Gus Halim.

 

“Kalau Gesits, berani kita promosi. Pertama, BUMN. Yang kedua, ada E-Katalog dan listriknya sederhana. Pokoknya kami siap mendukung,” tambahnya.

 

Untuk itu, Gus Halim mengajak PT WIMA untuk ikut memromosikan dan memarmerkan produknya dalam even-even yang akan digelar oleh Kemendes PDTT dalam waktu dekat.

 

“Ada dua even yang bisa diikuti. Satu di Cirebon tanggal 18 Oktober. Satunya lagi di tanggal 13 Oktober, tapi di Maluku Utara, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Doktor Honotis Causa dari UNY ini.

 

Seperti diketahui, kedatangan Samyarto beserta jajarannya di PT WIMA ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk motor listrik, baik roda dua maupun roda tiga.

 

“Jadi dipakai dua orang, menanjak, dipakai bawa macam-macam dan sebagainya itu bisa dengan motor kita yang (mesin) 5000KW,” ujar Samyarto.

 

Ia mengatakan, Gesits secara porsi atau kemampuan dengan mesin 5000KW didesain agar penggunaan motor listrik sama dengan motor biasa.

 

“Kita sudah ada di e-katalog, Pak, untuk seluruh Indonesia, di setiap kecamatan kita sudah ada. Untuk bodi, hampir 100 persen dibuat di Indonesia, Pak,” tambah Sumaryato.

 

Selain itu, Samyarto juga mengenalkan produk motor listrik roda tiga kepada Mendes PDTT. Produk tersebut dinilai layak untuk digunakan di desa-desa yang bergerak dibidang pertanian maupun usaha.

 

Turut mendampingi Gus Halim dalam pertemuan ini yakni, Dirjen PEID Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini; Dirjen PDP, Sugito; Dirjen PDT, Eko Sri Haryanto dan Plt Dirjen PKT, Rajumber Prihatin serta Kepala BPI Kemendes PDTT, Ivanovich Augusta.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *